Bandung (Antara Bali) - Pemerintah Kota Bandung bersama masyarakat membangun sejumlah taman untuk memberi keindahan lingkungan perkotaan, dan sebagai daya tarik kunjungan wisatawan.

Kepala Bidang Telematika Dinas Komunikasi dan Informasi Pemerintah Kota Bandung Sri Dian Dini, di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu mengatakan semangat Wali Kota Ridwan Kamil bersama instansi terkait serta masyarakat setempat, sehingga mampu membangun taman di kota tersebut.

"Gagasan dari Pak Wali Kota Ridwan Kamil agar Kota Bandung menjadi indah dan rindang salah satu gebrakan untuk menjadi daya tarik wisatawan ke kota ini," katanya di sela-sela menerima kunjungan peserta studi banding Humas dan Protokol Kota Denpasar serta sejumlah wartawan Bali.

Ia mengatakan target Pemkot Bandung membangun taman sebanyak 607 kawasan, di antaranya 60 taman kota yang bertematik. Selain penataan taman juga sejumlah titik dipasangi internet (WiFi).

"Dengan keberadaan taman yang indah dan rindang masyarakat maupun wisatawan akan bisa menikmati untuk bersantai mengisi liburannya sambil bermain internet. Tema taman yang diangkat antara lain, taman `Love`, taman lalu lintas, dan taman film," ujarnya.

Dian Dini lebih lanjut mengatakan, bahkan dalam membangun taman tersebut ada yang khusus dengan rumput sentetis, sehingga pengunjung diwajibkan membuka alas kaki dan tidak boleh membawa makanan ke dalam taman itu.

"Begitu juga pada taman `Love`, pengunjung bisa memasang gembok cintanya bersama pasangan yang dicintai. Taman ini persis berada di halaman perkantoran Kota Bandung," katanya.

Dian Dini menambahkan kesadaran masyarakat di kota tersebut semakin meningkat, hal itu terbukti warga menjaga taman dengan baik. Terlebih dalam pengawasan ada relawan dari masyarakat yang memantau kondisi setiap pertamanan itu.

"Para relawan ini akan memantau kondisi pertamanan itu, jika ada tanaman yang layu atau perlu diganti, maka mereka akan melaporkan kepada dinas pertamanan untuk dilakukan pemeliharaan agar tetap indah dan mempesona," ucapnya.

Dikatakan untuk membangun pertamanan tersebut kerja sama antara pemerintah dan instansi BUMN melalui dana kepedulian sosialnya.

"Beberapa instansi tersebut ada yang membangun taman, apabila sudah bagus mereka pun menghibahkan kepada Pemkot Bandung," katanya.

Sementara itu, ketua rombongan studi banding Humas dan Protokol yang juga sekaligus Asisten I Sekda Pemkot Denpasar I Ketut Mister mengatakan Denpasar perlu belajar lebih banyak di Kota Bandung terkait keberadaan pertamanan di setiap sudut jalan agar menjadi indah.

"Kita perlu banyak belajar dari gagasan Pemkot Bandung, sebab Denpasar punya juga sejumlah sudut kota yang perlu ditata dengan taman. Selain itu kita ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat agar mereka merasa memiliki fasilitas umum seperti taman perkotaan yang dimaksud," katanya.

Ia mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti bersama instansi terkait agar bisa meniru gagasan seperti di Kota Bandung. Karena Denpasar perlu ada taman-taman kota sebagai tempat untuk berwisata warga setempat maupun wisatawan yang berlibur ke Pulau Dewata.

Untuk mewujudkan itu perlu ada komitmen bersama, antara pemerintah dan masyarakat setempat, sehingga ketika membangun taman agar dipelihara bersama-sama, temasuk juga menjaga kebersihanya, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan membuangnya pada tempat yang disediakan.

"Kita lihat sekarang Kota Bandung ternyata terbukti menjadi kota bersih dibanding sekitar 10 tahun lalu banyak sampah berserakan di sepanjang kota. Mari kita tiru warga Bandung dengan semangat menjaga kebersihannya," kata Mister menegaskan.(I020)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015