Denpasar ( Antara Bali) – Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer (Stikom) Bali, DR Dadang Hermawan, memimpin kegiatan geladi kotor calon wisudawan/wisudawati dipusatkan di kampus perguruan tinggi tersebut Jalan Raya Puputan Renon No.86 Denpasar.
Geladi berlangsung Selasa (19/5) mulai pukul 08.00 hingga 15.00, diikuti 305 orang dari tiga jurusan yaitu Sistem Komputer 198 orang dengan rincian 171 orang laki-laki dan 27 orang perempuan.
Selanjutnya jurusan Sistem Informasi 94 orang terdiri dari 51 orang laki-laki dan 43 orang perempuan dan Jurusan Manajemen Informatika 13 orang yaitu 9 orang laki-laki dan 4 orang perempuan.
Pada kesempatan tersebut, seorang motivator Prof I Nengah Dasi Astawa memberikan pencerahan kepada seluruh wisudawan agar setelah resmi diwisuda pada 23 Mei 2015 bisa hidup mandiri dengan merebut atau menciptakan peluang kerja, tidak lagi menggantungkan kebutuhan hidup kepada orang tua.
"Implementasikan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah di tengah masyarakat untuk kehidupan lebih baik, karena para lulusan STIKOM Bali beruntung sudah memiliki keahlian di bidang komputer yang banyak di cari oleh berbagai perusahaan," ujarnya.
Prof Dasi meminta para calon lulusan STIKOM memiliki komitmen sekaligus strategi untuk hidup mandiri dengan menerapkan Triple's T yaitu Transfer Ilmu Pengetahuan, Transfer Informasi dan Transfer Technology.
Menurut dia, para calon wisudawan harus mampu mengembangkan diri melalui ilmu yang sudah didapatkan dan secara cepat memahami apa yang harus dilakukan dan peka terhadap perubahan dalam masyarakat.
Modal utama yang harus miliki jika ingin menjadi pengusaha adalah kemauan, kemampuan dan keberanian serta bersemangat. Selanjutnya memiliki strategi unggul yaitu fokus, inovatif, kreatif, produktif, efectif, fleksibel, komitmen, biaya murah (low Cost) dan jaringan kerja (network).
Kesiapan dari calon wisudawan untuk mencari pekerjaan sudah matang ada yang sudah mencari pekerjaan dan ada juga yang baru mulai mencari lowongan pekerjaan seperti di media massa, akan tetapi kebanyakan calon wisudawan sudah banyak yang bekerja sambil kuliah sebagai langkah nyata pengembangan karirnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Geladi berlangsung Selasa (19/5) mulai pukul 08.00 hingga 15.00, diikuti 305 orang dari tiga jurusan yaitu Sistem Komputer 198 orang dengan rincian 171 orang laki-laki dan 27 orang perempuan.
Selanjutnya jurusan Sistem Informasi 94 orang terdiri dari 51 orang laki-laki dan 43 orang perempuan dan Jurusan Manajemen Informatika 13 orang yaitu 9 orang laki-laki dan 4 orang perempuan.
Pada kesempatan tersebut, seorang motivator Prof I Nengah Dasi Astawa memberikan pencerahan kepada seluruh wisudawan agar setelah resmi diwisuda pada 23 Mei 2015 bisa hidup mandiri dengan merebut atau menciptakan peluang kerja, tidak lagi menggantungkan kebutuhan hidup kepada orang tua.
"Implementasikan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah di tengah masyarakat untuk kehidupan lebih baik, karena para lulusan STIKOM Bali beruntung sudah memiliki keahlian di bidang komputer yang banyak di cari oleh berbagai perusahaan," ujarnya.
Prof Dasi meminta para calon lulusan STIKOM memiliki komitmen sekaligus strategi untuk hidup mandiri dengan menerapkan Triple's T yaitu Transfer Ilmu Pengetahuan, Transfer Informasi dan Transfer Technology.
Menurut dia, para calon wisudawan harus mampu mengembangkan diri melalui ilmu yang sudah didapatkan dan secara cepat memahami apa yang harus dilakukan dan peka terhadap perubahan dalam masyarakat.
Modal utama yang harus miliki jika ingin menjadi pengusaha adalah kemauan, kemampuan dan keberanian serta bersemangat. Selanjutnya memiliki strategi unggul yaitu fokus, inovatif, kreatif, produktif, efectif, fleksibel, komitmen, biaya murah (low Cost) dan jaringan kerja (network).
Kesiapan dari calon wisudawan untuk mencari pekerjaan sudah matang ada yang sudah mencari pekerjaan dan ada juga yang baru mulai mencari lowongan pekerjaan seperti di media massa, akan tetapi kebanyakan calon wisudawan sudah banyak yang bekerja sambil kuliah sebagai langkah nyata pengembangan karirnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015