Denpasa (Antara Bali) - Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta mengatakan bahwa setelah Susilo Bambang Yudhoyono terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat 2015-2020, banyak tokoh yang menyatakan ingin bergabung dengan partai itu.

"Begitu pak Yudhoyono ditetapkan sebagai ketua umum, saya langsung kebanjiran pesan singkat elektronik (SMS) dari tokoh-tokoh Bali yang menyatakan ingin bergabung ke partai berlambang mercy tersebut," kata Mudarta saat dikonfirmasi dari Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan tokoh-tokoh tersebut memiliki latar belakang berbeda, mulai dari akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat hingga aktivis. "Mereka berasal dari berbagai latar belakang," kata politikus asal Kabupaten Jembrana itu.

Mudarta mengatakan hal tersebut membuktikan bahwa Partai Demokrat tak keliru memilih Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono, karena kharisma dan ketokohannya masih cukup kental di masyarakat. "Yudhoyono masih menjadi magnet yang cukup kuat sebagai pemersatu di internal partai tapi juga seluruh masyararakat Indonesia," katanya.

Dengan demikian, lanjut Mudarta, pihaknya optimistis menatap pemilihan kepala daerah secara serentak pada 9 Desember mendatang. "Kami makin optimistis untuk para kader Demokrat yang maju pada pilkada mendatang. Karena partainya sudah solid menyongsong setiap hajatan demokrasi. Kader-kader kami di daerah juga banyak yang siap bertarung pada pilkada," katanya.

Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono itu kembali terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2015-2020 dalam Kongres IV Partai Demokrat di Surabaya, Selasa malam.

Persetujuan peserta kongres langsung ditetapkan menjadi keputusan oleh ketua sidang EE Mangindaan, yang didampingi Ketua Steering Committee Syarief Hasan, dan Ketua Organizing Committee Edhie Baskoro Yudhoyono, serta Amir Syamsuddin. (WDY)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015