Negara (Antara Bali) - Pemkab Jembrana mengirim utusan dalam Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (Peda KTNA), dengan pesan mereka mampu menyerap informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Lakukan pembagian tugas yang merata antar utusan dari Kabupaten Jembrana, sehingga bisa mendapatkan seluruh informasi, ilmu pengetahuan maupun teknologi," kata Bupati Jembrana I Putu Artha, saat melepas utusan dari daerah ini, di Negara, Kamis.
Menurutnya Peda KTNA, merupakan kegiatan yang strategis bagi petani dan nelayan, untuk berinteraksi, bertukar pengalaman dan informasi dari utusan daerah lain.
Dirinya berharap, ada hal-hal baru yang bisa diperoleh dalam kegiatan tersebut, yang bisa diterapkan di Kabupaten Jembrana.
Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan Dan Peternakan Jembrana I Ketut Wiratma mengatakan, dalam Peda KTNA yang bertempat di Kabupaten Bangli ini, pihaknya mengirim 20 orang petani dan 5 orang nelayan.
Kepada peserta asal Jembrana ia berpesan, agar mereka bisa menjalin kemitraan usaha agribinis, baik dengan sesama peserta maupun pengusaha.
"Informasi perkembangan bisnis pertanian dan kelautan juga penting. Kami harap, saat kembali nanti peserta dari kabupaten ini memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang lebih baik," katanya.
Khusus untuk penguasaan teknologi, menurutnya, harus ada perubahan sikap dari petani dan nelayan, sehingga mereka bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan kuantitas, maupun kualitas produksi.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Lakukan pembagian tugas yang merata antar utusan dari Kabupaten Jembrana, sehingga bisa mendapatkan seluruh informasi, ilmu pengetahuan maupun teknologi," kata Bupati Jembrana I Putu Artha, saat melepas utusan dari daerah ini, di Negara, Kamis.
Menurutnya Peda KTNA, merupakan kegiatan yang strategis bagi petani dan nelayan, untuk berinteraksi, bertukar pengalaman dan informasi dari utusan daerah lain.
Dirinya berharap, ada hal-hal baru yang bisa diperoleh dalam kegiatan tersebut, yang bisa diterapkan di Kabupaten Jembrana.
Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan Dan Peternakan Jembrana I Ketut Wiratma mengatakan, dalam Peda KTNA yang bertempat di Kabupaten Bangli ini, pihaknya mengirim 20 orang petani dan 5 orang nelayan.
Kepada peserta asal Jembrana ia berpesan, agar mereka bisa menjalin kemitraan usaha agribinis, baik dengan sesama peserta maupun pengusaha.
"Informasi perkembangan bisnis pertanian dan kelautan juga penting. Kami harap, saat kembali nanti peserta dari kabupaten ini memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang lebih baik," katanya.
Khusus untuk penguasaan teknologi, menurutnya, harus ada perubahan sikap dari petani dan nelayan, sehingga mereka bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan kuantitas, maupun kualitas produksi.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015