Denpasar (Antara Bali) - Masyarakat Bali umumnya bangga Pulau Dewata dinilai salah satu pulau terbaik di dunia bersanding dengan kepulauan Turks and Caicos Island di Inggris, Maui, kepulauan di Hawaii dan Roatan dari Honduras.
"Adanya penilaian pihak luar maka masyarakat internasional akan memiliki banyak pilihan untuk menjadi tempat liburan, sesuai keinginan yang bersangkutan (turis-red)," kata Pengamat Pariwisata Dewa Nyoman Putra di Denpasar, Selasa.
Penilaian yang dilakukan Trip Advisor, tentu tidak sekedar pengamatan sesaat, tetapi dilakukan dalam waktu panjang. Dewan Juri menilai dari beberapa bulan dan proses itu melewati beberapa musim, setelah proses musim dingin yang panjang.
Dewa Nyoman Putra menyebutkan, indikator penilaiaan itu antara lain setiap pulau dengan pasir, kondisi air di pulau itu, dan maka dengan bijaksananya sang penilai Mai Thai mengeksekusi dari poling yang terdengar menjadi pulau terbaik di dunia. Khusus bagi Bali, disebutkan bahwa daerah yang dijuluki pulau seribu Pura menyimpan eksotisme luar biasa dengan keindahan yang lengkap, dan banyak destinasi wisata yang bisa wisatawan domestik dan asing kunjungi.
Para tim juri mengagumi Ubud, kota pusat pariwisata budaya dan kesenian, kawasan Ubud terkenal akan tampilan asrinya pedesaan yang alami. Di sini juga tersedia Ayung Rafting bagi anak muda penggila olahraga ekstrim. Kawasan wisata Kuta, Seminyak, Nusa Dua, Tanjung Benoa, Jimbaran, Tanah Lot. Di lokasi itu terkenal panorama pantainya yang cantik dan terindah melihat sunrise dan sunset.
Putra mengatakan, adanya penilaian itu sangat menguntungkan bagi Bali dalam mempromosikan dunia pariwisata Indonesia di mancanegara, tentu harus diimbangi dengan kerja keras oleh pemerintah maupun komponen pariwisata. Bagaimana masyarakat internasional yang melakukan perjalanan wisata dan Bali sebagai tempat berlibur mampu menyuguhkan suasana ketenangan dan kenyamanan bagi seluruh masyarakat yang ada di pulau ini.
Bali yang mengembangkan dunia pariwisata berlandaskan agama Hindu mampu menarik minat masyarakat mancanegara berlibur ke Bali, terbukti turis luar negeri yang datang langsung dari negaranya ke Pulau Dewata terus bertambah. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Adanya penilaian pihak luar maka masyarakat internasional akan memiliki banyak pilihan untuk menjadi tempat liburan, sesuai keinginan yang bersangkutan (turis-red)," kata Pengamat Pariwisata Dewa Nyoman Putra di Denpasar, Selasa.
Penilaian yang dilakukan Trip Advisor, tentu tidak sekedar pengamatan sesaat, tetapi dilakukan dalam waktu panjang. Dewan Juri menilai dari beberapa bulan dan proses itu melewati beberapa musim, setelah proses musim dingin yang panjang.
Dewa Nyoman Putra menyebutkan, indikator penilaiaan itu antara lain setiap pulau dengan pasir, kondisi air di pulau itu, dan maka dengan bijaksananya sang penilai Mai Thai mengeksekusi dari poling yang terdengar menjadi pulau terbaik di dunia. Khusus bagi Bali, disebutkan bahwa daerah yang dijuluki pulau seribu Pura menyimpan eksotisme luar biasa dengan keindahan yang lengkap, dan banyak destinasi wisata yang bisa wisatawan domestik dan asing kunjungi.
Para tim juri mengagumi Ubud, kota pusat pariwisata budaya dan kesenian, kawasan Ubud terkenal akan tampilan asrinya pedesaan yang alami. Di sini juga tersedia Ayung Rafting bagi anak muda penggila olahraga ekstrim. Kawasan wisata Kuta, Seminyak, Nusa Dua, Tanjung Benoa, Jimbaran, Tanah Lot. Di lokasi itu terkenal panorama pantainya yang cantik dan terindah melihat sunrise dan sunset.
Putra mengatakan, adanya penilaian itu sangat menguntungkan bagi Bali dalam mempromosikan dunia pariwisata Indonesia di mancanegara, tentu harus diimbangi dengan kerja keras oleh pemerintah maupun komponen pariwisata. Bagaimana masyarakat internasional yang melakukan perjalanan wisata dan Bali sebagai tempat berlibur mampu menyuguhkan suasana ketenangan dan kenyamanan bagi seluruh masyarakat yang ada di pulau ini.
Bali yang mengembangkan dunia pariwisata berlandaskan agama Hindu mampu menarik minat masyarakat mancanegara berlibur ke Bali, terbukti turis luar negeri yang datang langsung dari negaranya ke Pulau Dewata terus bertambah. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015