Denpasar (Antara Bali) - Ribuan masyarakat Kota Denpasar, Bali, Minggu (3/5), memadati Pantai Sanur hingga Pantai Segara untuk menyucikan diri mandi di air laut atau "Banyupinaruh", sehari setelah perayaan Hari Raya Saraswati yang dipercaya sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan.

"Kami sekeluarga datang sejak dini hari tadi untuk `mebanyupinaruh` di Pantai Segara ini yang setiap tahun biasa kami datangi. Hari Raya Saraswati jatuh pada Sabtu (2/5)," ujar Putu Yeni saat mandi air laut di Pantai Segara, kawasan Pantai Sanur.

Sebelum melaksanakan ritual tersebut, pihaknya menghaturkan sesajen dan melakukan doa bersama di pantai terlebih dahulu, setelah itu dilanjutkan dengan prosesi mandi air laut, sedangkan masyarakat lain yang tidak sempat ke pantai bisa juga mencari sumber mata air dan pancuran untuk menyucikan dirinya.

Putu Yeni pada kesempatan itu menyertakan tiga anggota keluarganya melaksanakan ritual itu, untuk memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sanghyang Widhi Wasa).

Diah Ayu, warga Renon, Denpasar juga bersama dua anggota keluarganya memilih Pantai Segara, untuk melaksanakan ritual "Banyupinaruh" itu karena arus ombaknya lebih tenang dan sekaligus mengisi waktu liburan bersama keluarga.

"Di pantai Segara ini arusnya lebih tenang dibandingkan pantai Padang Galak, Sanur, sehingga bisa lebih tenang dan nyaman saat melaksanakan prosesi ritual menyucikan diri," ujarnya.

Dari pemantauan Antara, pengunjung yang datang ke Pantai Sanur hingga Pantai Segara dan Sindu tidak hanya melaksanakan ritual "Banyupinaruh", namun, banyak masyarakat dan anak-anak bermain kano dan pelampung berbentuk bebek yang disewakan pengelola jasa wisata dikawasan setempat.

Selain itu, dari pantauan pintu masuk pantai tersebut tidak tampak kemacetan yang begitu panjang karena petugas sudah mengarahkan pengunjung untuk memarkir kendaraannya dengan rapi di are parkir Jalan Segara Ayu.

Sedangkan, untuk kendaraan roda empat petugas mengarahkan pengunjung memarkir dilapangan kawasan setempat yang telah disediakan. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015