Denpasar (Antara Bali) - Provinsi Bali berhasil meraih penghargaan kategori laju pencapaian terbaik Tujuan Pembangunan Millenium (MDGs) 2014 karena dinilai telah mampu mencapai sejumlah target yang ditetapkan.
"Capaian yang diraih ini tidak terlepas dari kinerja Bappeda dalam menyusun perencanaan pembangunan Bali. Kami sangat mengapresiasi kinerja Bappeda dalam merencanakan program pembangunan sehingga mampu mengantarkan Bali meraih penghargaan ini," kata Sudikerta dalam kedatangannya usai menerima penghargaan itu, di Denpasar, Selasa.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago kepada Wagub Ketut Sudikerta mewakili Gubernur Bali pada penutupan Pra Musrenbang Nasional di Jakarta hari ini.
Provinsi Bali berhasil meraih predikat terbaik ketiga kategori Laju Pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) Terbaik Tahun 2014.
Selain itu, Sudikerta menambahkan, capaian tersebut tidak terlepas dari dukungan dan peran aktif seluruh komponen masyarakat. Dia berharap capaian ini mampu memotivasi jajarannya untuk berbuat lebih banyak lagi bagi kemajuan. Caranya dengan bekerja yang baik, kerja yang efisien, efektif dan benar sesuai dengan aturan yang berlaku.
Mantan Wakil Bupati Badung itu juga mengingatkan agar ke depannya proses perencanaan program pembangunan disinergikan dengan semua komponen.
"Perencanaan pembangunan hendaknya dilakukan melalui sinergi antara provinsi dengan kabupaten/kota dan seluruh komponen masyarakat sehingga program yang direncanakan tepat sasaran," katanya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bappeda Provinsi Bali Putu Astawa. Dia merasa bersyukur karena dari sekian provinsi, Bali mampu meraih prestasi di bidang pencapaian MDGs.
"Capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh pemangku kepentingan dan komitmen yang kuat dari pimpinan daerah," katanya.
Harapannya, prestasi tersebut menjadi motivasi untuk bisa meraih prestasi yang lebih baik di kemudian hari. "Apa yang diraih saat ini jangan membuat kita terlena, namun harus menjadi motivasi untuk meningkatkannya," tandasnya.
Terdapat empat provinsi lain yang juga berhasil meraih penghargaan tersebut antara lain, untuk kategori Provinsi dengan Laju Pencapaian MDGs Terbaik Tahun 2012-2014, terbaik kedua diraih oleh Provinsi DKI Jakarta, dan terbaik ketiga diraih oleh Provinsi Jawa Tengah.
Untuk kategori Provinsi dengan Laju Pencapaian MDGs Terbaik Tahun 2014, terbaik kedua diraih Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, terbaik ketiga diraih Provinsi Bali.
Sementara itu untuk ketegori Provinsi dengan Pengentasan Kemiskinan Terbaik Tahun 2012 - 2014 terbaik kedua diraih Provinsi Sulawesi Tengah terbaik ketiga diraih Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan untuk kategori Provinsi dengan Pencapaian Indikator MDGs Terbanyak Tahun 2012 - 2014 terbaik kedua diraih Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan terbaik ketiga diraih oleh Nusa Tenggara Barat.
Sementara itu untuk peraih terbaik pertama di setiap kategori akan diumumkan pada pembukaan Musrenbang Nasional yang akan dilaksnakan pada 29 April 2015 di Jakarta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Capaian yang diraih ini tidak terlepas dari kinerja Bappeda dalam menyusun perencanaan pembangunan Bali. Kami sangat mengapresiasi kinerja Bappeda dalam merencanakan program pembangunan sehingga mampu mengantarkan Bali meraih penghargaan ini," kata Sudikerta dalam kedatangannya usai menerima penghargaan itu, di Denpasar, Selasa.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago kepada Wagub Ketut Sudikerta mewakili Gubernur Bali pada penutupan Pra Musrenbang Nasional di Jakarta hari ini.
Provinsi Bali berhasil meraih predikat terbaik ketiga kategori Laju Pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) Terbaik Tahun 2014.
Selain itu, Sudikerta menambahkan, capaian tersebut tidak terlepas dari dukungan dan peran aktif seluruh komponen masyarakat. Dia berharap capaian ini mampu memotivasi jajarannya untuk berbuat lebih banyak lagi bagi kemajuan. Caranya dengan bekerja yang baik, kerja yang efisien, efektif dan benar sesuai dengan aturan yang berlaku.
Mantan Wakil Bupati Badung itu juga mengingatkan agar ke depannya proses perencanaan program pembangunan disinergikan dengan semua komponen.
"Perencanaan pembangunan hendaknya dilakukan melalui sinergi antara provinsi dengan kabupaten/kota dan seluruh komponen masyarakat sehingga program yang direncanakan tepat sasaran," katanya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bappeda Provinsi Bali Putu Astawa. Dia merasa bersyukur karena dari sekian provinsi, Bali mampu meraih prestasi di bidang pencapaian MDGs.
"Capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh pemangku kepentingan dan komitmen yang kuat dari pimpinan daerah," katanya.
Harapannya, prestasi tersebut menjadi motivasi untuk bisa meraih prestasi yang lebih baik di kemudian hari. "Apa yang diraih saat ini jangan membuat kita terlena, namun harus menjadi motivasi untuk meningkatkannya," tandasnya.
Terdapat empat provinsi lain yang juga berhasil meraih penghargaan tersebut antara lain, untuk kategori Provinsi dengan Laju Pencapaian MDGs Terbaik Tahun 2012-2014, terbaik kedua diraih oleh Provinsi DKI Jakarta, dan terbaik ketiga diraih oleh Provinsi Jawa Tengah.
Untuk kategori Provinsi dengan Laju Pencapaian MDGs Terbaik Tahun 2014, terbaik kedua diraih Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, terbaik ketiga diraih Provinsi Bali.
Sementara itu untuk ketegori Provinsi dengan Pengentasan Kemiskinan Terbaik Tahun 2012 - 2014 terbaik kedua diraih Provinsi Sulawesi Tengah terbaik ketiga diraih Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan untuk kategori Provinsi dengan Pencapaian Indikator MDGs Terbanyak Tahun 2012 - 2014 terbaik kedua diraih Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan terbaik ketiga diraih oleh Nusa Tenggara Barat.
Sementara itu untuk peraih terbaik pertama di setiap kategori akan diumumkan pada pembukaan Musrenbang Nasional yang akan dilaksnakan pada 29 April 2015 di Jakarta. (WDY)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015