Denpasar (Antara Bali) - STMIK Primakara Denpasar, Bali menjalin kesepakatan kerja sama dengan CreathinX Australia dalam upaya untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi kampus.
Creativity Booster dan Founder CreathinX Australia, Hengki Setiawan di Denpasar, Senin mengatakan, kerja sama CreathinX Australia dengan STMIK Primakara bisa terjalin karena adanya kesamaan visi antara kedua belah pihak.
Ia mengatakan acara penandatanganan kerja sama dilakukan di Kampus STMIK Primakara Denpasar pada Sabtu (11/4). "Secara visi kami cocok dengan Primakara, salah satunya adalah kreativitas. Kebetulan kami sudah pernah kerja sama dan cocok visinya. Harapannya ke depan kita bisa berkembang secara bersama-sama juga," ujar konsultan kreativitas dan inovasi yang kini bermukim di Australia ini.
Hengki berharap antara pihaknya dan STMIK Primakara Denpasar, bisa saling memberi manfaat, terutama dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi di Indonesia dan Bali khususnya. "Hanya kreativitas dan inovasi yang bisa membuat kita bisa maju, berkembang, dan sukses," katanya.
Dengan adanya kerja sama, kata Hengki, pihaknya dan STMIK Primakara akan banyak melakukan pelatihan-pelatihan dalam bidang pengembangan kreativitas dan inovasi. "Dalam bidang lain akan kita coba kembangkan nanti, kita juga ingin membuat agenda tahunan di Bali, yakni Bali Innovation Forum," ucapnya.
Ketua STMIK Primakara, I Putu Agus Swastika, M.Kom menyatakan kerja sama dengan CreathinX Australia dilakukan karena Primakara mempunyai visi menjadi sekolah atau kampus luar biasa, dan itu diwujudkan lewat tiga pilar yakni Global, Kreatif, dan Spesialis. "Dengan Kreativitas, kita akan punya daya saing. Kerja sama ini diharapkan bisa membantu kampus ini menjadi kampus yang lebih kreatif dan inovatif," ujarnya.
CreathinX Australia, kata Agus Swastika merupakan perusahaan konsultan yang fokus pada jasa konsultan pengembangan kreativitas dan inovasi dengan klien tersebar di dalam maupun luar negeri. "Perusahaan tersebut memang fokus pada jasa konsultan pengembangan kreativitas, karena itu bagi kami sangat tepat sekali bekerja sama," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Creativity Booster dan Founder CreathinX Australia, Hengki Setiawan di Denpasar, Senin mengatakan, kerja sama CreathinX Australia dengan STMIK Primakara bisa terjalin karena adanya kesamaan visi antara kedua belah pihak.
Ia mengatakan acara penandatanganan kerja sama dilakukan di Kampus STMIK Primakara Denpasar pada Sabtu (11/4). "Secara visi kami cocok dengan Primakara, salah satunya adalah kreativitas. Kebetulan kami sudah pernah kerja sama dan cocok visinya. Harapannya ke depan kita bisa berkembang secara bersama-sama juga," ujar konsultan kreativitas dan inovasi yang kini bermukim di Australia ini.
Hengki berharap antara pihaknya dan STMIK Primakara Denpasar, bisa saling memberi manfaat, terutama dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi di Indonesia dan Bali khususnya. "Hanya kreativitas dan inovasi yang bisa membuat kita bisa maju, berkembang, dan sukses," katanya.
Dengan adanya kerja sama, kata Hengki, pihaknya dan STMIK Primakara akan banyak melakukan pelatihan-pelatihan dalam bidang pengembangan kreativitas dan inovasi. "Dalam bidang lain akan kita coba kembangkan nanti, kita juga ingin membuat agenda tahunan di Bali, yakni Bali Innovation Forum," ucapnya.
Ketua STMIK Primakara, I Putu Agus Swastika, M.Kom menyatakan kerja sama dengan CreathinX Australia dilakukan karena Primakara mempunyai visi menjadi sekolah atau kampus luar biasa, dan itu diwujudkan lewat tiga pilar yakni Global, Kreatif, dan Spesialis. "Dengan Kreativitas, kita akan punya daya saing. Kerja sama ini diharapkan bisa membantu kampus ini menjadi kampus yang lebih kreatif dan inovatif," ujarnya.
CreathinX Australia, kata Agus Swastika merupakan perusahaan konsultan yang fokus pada jasa konsultan pengembangan kreativitas dan inovasi dengan klien tersebar di dalam maupun luar negeri. "Perusahaan tersebut memang fokus pada jasa konsultan pengembangan kreativitas, karena itu bagi kami sangat tepat sekali bekerja sama," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015