Vladivostok (Antara Bali) - Jumlah korban jiwa akibat tenggelamnya
kapal penangkap ikan di lepas pantai Semenanjung Kamchatka di Rusia pada
Kamis pagi telah mencapai 54, demikian laporan Russia Today, seperti
dikutip Xinhua.
Artur Rets, Kepala Pusat Pertolongan di Pelabuhan Petropavlovsk-Kamchatsky, menyatakan 63 orang telah diselamatkan dan 15 orang lagi hilang.
Kapal penangkap ikan tersebut, Dalniy Vostok, membawa 132 anggota awak ketika tenggelam di Laut Okhotsk pada pukul 06.15 waktu setempat.
Artur juga mengatakan di antara 132 staf itu, 78 adalah warga negara Rusia dan 54 orang lagi berasal dari Myanmar, Lithuania, Ukraina dan Vanuatu.
Sebanyak 26 kapal ikut dalam operasi pertolongan di lokasi kecelakaan, tempat temperatur air mendekati nol derajat Celsius dengan gelombang setinggi 1,5 meter.
Penyelidikan awal menunjukkan es yang mengambang mungkin telah membuat lubang di badan kapal itu, yang membuat kapal penangkap ikan yang memiliki pendingin tersebut tenggelam. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Artur Rets, Kepala Pusat Pertolongan di Pelabuhan Petropavlovsk-Kamchatsky, menyatakan 63 orang telah diselamatkan dan 15 orang lagi hilang.
Kapal penangkap ikan tersebut, Dalniy Vostok, membawa 132 anggota awak ketika tenggelam di Laut Okhotsk pada pukul 06.15 waktu setempat.
Artur juga mengatakan di antara 132 staf itu, 78 adalah warga negara Rusia dan 54 orang lagi berasal dari Myanmar, Lithuania, Ukraina dan Vanuatu.
Sebanyak 26 kapal ikut dalam operasi pertolongan di lokasi kecelakaan, tempat temperatur air mendekati nol derajat Celsius dengan gelombang setinggi 1,5 meter.
Penyelidikan awal menunjukkan es yang mengambang mungkin telah membuat lubang di badan kapal itu, yang membuat kapal penangkap ikan yang memiliki pendingin tersebut tenggelam. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015