Denpasar (Antara Bali) - Harga bawang putih dan bawang merah di sejumlah pasar tradisional, di Kota Denpasar cenderung stabil mengingat persediaan barang di agen distributor masih memenuhi untuk kebutuhan konsumen.

"Harga bawang putih dan merah saat ini cukup stabil dan tidak berdampak akibat adanya kenaikan bahan bakar minyak (BBM) itu," ujar Made Puri seorang pedagang di Pasar Badung, Denpasar, Bali, Selasa.

Ia mengatakan sebelum kenaikan harga BBM terjadi harga bawang merah sempat naik kisaran harga Rp35.000 per kilogramnya. Namun, saat ini sudah kembali turun kisaran harga Rp24.000 per kilogramnya.

Sedangkan untuk harga bawang putih, kata dia, sampai saat ini masih cukup stabil kisaran harga Rp16.000 perkilogramnya. Menurut dia, kenaikan harga BBM tidak berpengaruh besar terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok untuk jenis bawang tersebut.

"Mudah-mudahan kestabilan harga ini tetap berlangsung lama dan kenaikan harga BBM tidak berpengaruh terhadap kebutuhan pokok lainnya, mengingat omzet penjualan pedagang tidak menentu tiap harinya," ujarnya.

Demikian, Wayan Windi seorang pedagang di Pasar Kumbasari, Denpasar, mengakui kestabilan harga bawang merah dan bawang putih saat ini tidak terlepas dari ketersediaan barang yang cukup terpenuhi diagen distributor. Ia mengakui kenaikan harga BBM tidak berdampak cukup signifikan terhadap kenaikan kebutuhan pokok untuk jenis bumbu dapur itu. Namun, untuk harga tomat memang masih mengalami kenaikan harga.  (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015