Denpasar (Antara Bali) - Kementerian Pekerjaan Umum bersama Pemerintah Kota Denpasar merancang sebuah pembangunan infrastruktur jalan dan trotoarisasi untuk mewujudkan "Smart City" yang berwawasan budaya dan kreatif.

Perwakilan Kementerian PU AAN Budi Arnaya saat bertatap muka dengan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Kamis, mengatakan, perencanaan trotoarisasi itu sebenarnya sudah di mulai sejak 2012 dan akan dilanjutkan tahun 2015 dengan pelebaran trotoar minimal 1,5 meter.

"Nantinya penerapan proyek tersebut rencananya dimulai dari kawasan Renon, karena kawasan itu strategis, dimana banyak perkantoran yang berdekatan," ujarnya.

Dia mengatakan, perencanaan pembuatan trotoar yang multi fungsi ini nantinya bisa digunakan sebagai tempat "jogging" dan bersepeda sesuai dengan konsep yang akan diterapkan yakni menghubungkan trotoar multi fungsi dari satu kantor ke kantor yang lainnya.

Dengan demikian, lanjutnya, para pegawai di kantor itu sangat dimudahkan untuk pergi dan berinteraksi ke kantor lainnya tanpa menggunakan kendaraan bermotor, melainkan dengan bersepeda dan berjalan kaki.

"Diharapkan ke depan Kota Denpasar bisa dijadikan percontohan dalam program `Smart City` yang berwawasan budaya," katanya.
Sementara itu, IB Rai Dharmawijaya Mantra sangat mendukung dan ingin sekali menerapkan program trotoar multi fungsi ini di Kota Denpasar, seperti halnya di Kota Barcelona.

"Saya melihat di sana seluruh trotoar di kota itu bisa digunakan sebagai tempat `jogging` dan bersepeda oleh masyarakatnya dan tersusun rapi, jadi orang tidak perlu pergi ke lapangan lagi jika ingin berolahraga cukup ditrotoar itu, itu pun bisa dilakukan setiap hari," ujar Rai Mantra didampingi Asisten Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta.

Ia mengatakan, pembangunan trotoar multi fungsi ini juga harus dipersiapkan secara matang, dengan melengkapi dengan tanda arah kepada pengguna trotoar agar mereka tahu fungsi dan manfaat dari trotoar multi fungsi itu.

Misalnya dengan mengisi jarak tempuh dari trotoar ini ke tempat berikutnya dan bisa membakar kalori berapa kilogram dari jarak tempuh yang sudah dilalui. Dan itu akan menjadi motivasi sendiri dari masyarakat yang ingin berolahraga.

"Ya mudah-mudahan pembangunan trotoar multi fungsi ini bisa cepat terealisasikan, karena efek ke depannya akan menjadi sangat baik untuk infrastuktur pembangunan Kota Denpasar yang lebih baik," katanya. (WDY)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015