Jakarta (Antara Bali) - Ketua Nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengatakan gerakan antikorupsi harus selalu didukung dan terus disuarakan.
"Gerakan-gerakan antikorupsi seperti hari ini harus selalu didukung saya hanya berpartisipasi saja," kata Abraham Samad ketika menghadiri acara aksi antikorupsi di Universitas Indonesia Salemba, Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan, pemberantasan korupsi tidak harus selalu dilakukan melalui instansi penegak hukum KPK, tetapi juga butuh dukungan langsung dari masyarakat atau mahasiswa. "Saya sudah tidak aktif lagi di KPK, tetapi saya berusaha selalu mendorong dan mendukung aksi-aksi antikorupsi," tuturnya.
Ketua nonaktif KPK tersebut menjelaskan bahwa Wakil Ketua Nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK ) Bambang Widjojanto juga akan menghadiri acara aksi antikorupsi. "Pak BW akan menyusul habis ini, mudah-mudahan segera datang," kata Abraham.
Abraham Samad hadir dengan mengenakan baju koko berwarna putih dan juga peci berwarna putih. Selebihnya, Abraham Samad tidak mau berkomentar mengenai KPK pada saat ini. "Saya tidak akan komentar kalau pertanyaan soal kisruh KPK, karena saya tidak aktif," ujarnya.
Ia berharap gerakan seperti ini tetap terus didukung dan dilaksanakan. Selain itu semangat-semangat mahasiswa perlu dipertahankan dalam upaya dukungan pemberantasan korupsi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Gerakan-gerakan antikorupsi seperti hari ini harus selalu didukung saya hanya berpartisipasi saja," kata Abraham Samad ketika menghadiri acara aksi antikorupsi di Universitas Indonesia Salemba, Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan, pemberantasan korupsi tidak harus selalu dilakukan melalui instansi penegak hukum KPK, tetapi juga butuh dukungan langsung dari masyarakat atau mahasiswa. "Saya sudah tidak aktif lagi di KPK, tetapi saya berusaha selalu mendorong dan mendukung aksi-aksi antikorupsi," tuturnya.
Ketua nonaktif KPK tersebut menjelaskan bahwa Wakil Ketua Nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK ) Bambang Widjojanto juga akan menghadiri acara aksi antikorupsi. "Pak BW akan menyusul habis ini, mudah-mudahan segera datang," kata Abraham.
Abraham Samad hadir dengan mengenakan baju koko berwarna putih dan juga peci berwarna putih. Selebihnya, Abraham Samad tidak mau berkomentar mengenai KPK pada saat ini. "Saya tidak akan komentar kalau pertanyaan soal kisruh KPK, karena saya tidak aktif," ujarnya.
Ia berharap gerakan seperti ini tetap terus didukung dan dilaksanakan. Selain itu semangat-semangat mahasiswa perlu dipertahankan dalam upaya dukungan pemberantasan korupsi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015