Denpasar (Antara Bali) - Bali Mandarin Center bekerja sama dengan Bali International Women Association (BIWA) menyelenggarakan kegiatan bazar yang bertema "Love for China" di Kuta.
"Kegiatan tersebut kami selenggarakan pertama kali di sini, serangkaian dengan Tahun Baru Imlek 2566, pada 19 Februari mendatang," kata Ketua Panitia Bazar, Ye Lu di Kuta, Bali, Sabtu.
Ia mengatakan bazar sehari ini menyajikan kuliner khas asal negeri Thiongkok dan sejumlah pernak-pernik yang berkaitan dengan Tahun Baru Imlek.
"Dalam kegiatan ini juga didukung Hotel Bali Dynasty Resort Kuta, yang memang menyajikan kuliner khas China, sehingga acara tersebut memberi kesan Imlek," ujarnya.
Ye Lu lebih lanjut mengatakan dalam bazar tersebut para pengunjung bisa menikmati makanan yang bergizi dengan harga terjangkau. "Hasil dari bazar tersebut nantinya akan disumbangkan kepada masyarakat lewat organisasi BIWA," katanya.
Dikatakan, para pengunjung yang menikmati hidangan kuliner tersebut juga dapat menyaksikan pemantasan kesenian Barongsai dan kesenian lainnya. Ketua Pengurus Daerah Pehimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali Sudiarta Indrajaya mengatakan kegiatan semacam ini perlu didukung semua pihak, karena selain bisa menikmati hidangan khas China, juga menyumbang kepada warga yang membutuhkan bantuan sosial. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kegiatan tersebut kami selenggarakan pertama kali di sini, serangkaian dengan Tahun Baru Imlek 2566, pada 19 Februari mendatang," kata Ketua Panitia Bazar, Ye Lu di Kuta, Bali, Sabtu.
Ia mengatakan bazar sehari ini menyajikan kuliner khas asal negeri Thiongkok dan sejumlah pernak-pernik yang berkaitan dengan Tahun Baru Imlek.
"Dalam kegiatan ini juga didukung Hotel Bali Dynasty Resort Kuta, yang memang menyajikan kuliner khas China, sehingga acara tersebut memberi kesan Imlek," ujarnya.
Ye Lu lebih lanjut mengatakan dalam bazar tersebut para pengunjung bisa menikmati makanan yang bergizi dengan harga terjangkau. "Hasil dari bazar tersebut nantinya akan disumbangkan kepada masyarakat lewat organisasi BIWA," katanya.
Dikatakan, para pengunjung yang menikmati hidangan kuliner tersebut juga dapat menyaksikan pemantasan kesenian Barongsai dan kesenian lainnya. Ketua Pengurus Daerah Pehimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali Sudiarta Indrajaya mengatakan kegiatan semacam ini perlu didukung semua pihak, karena selain bisa menikmati hidangan khas China, juga menyumbang kepada warga yang membutuhkan bantuan sosial. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015