Denpasar (Antara Bali) - Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra membantah dirinya masuk menjadi salah satu kader partai politik yang baru didirikan oleh Hary Tanoesudibjo yakni Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

"Saya tidak ikut sama sekali. Jangankan sebagai dewan pembina, anggotapun tidak," kata Yusril ditemui di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Senin.

Dia menjelaskan bahwa saat Perindo masih menjadi organisasi kemasyarakatan (Ormas) tahun 2013, dirinya duduk sebagai ketua dewan pembina di ormas baru itu.

"Tetapi saya kurang aktif karena sibuk dengan hal lain," ucap mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada era pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri itu.

Pengamat hukum tata negara itu telah melakukan klarifikasi terkait pemberitaan yang menyebutkan dirinya masuk sebagai salah satu dewan pengurus di partai yang baru dibentuk itu. "Itu (menjadi pengurus parpol Perindo) tidak benar. Saya sudah lakukan bantahan," tegasnya.

Hingga saat ini, lanjut Yusril, dirinya masih setia dengan partai yang telah membesarkan namanya yakni Partai Bulan Bintang (PBB) selaku Ketua Majelis Syuro. "Sampai hari ini saya tetap anggota PBB. Tidak mungkin saya meninggalkan PBB ke Perindo," katanya. (WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015