Denpasar (Antara Bali) - Camat Denpasar Barat I Made Mudra menjanjikan hadiah uang Rp100 ribu bagi warganya yang berhasil menangkap orang yang diketahui membuang sampah di sembarang tempat di wilayah tersebut.
"Ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat turut peduli kebersihan lingkungan," katanya di sela-sela memimpin aksi bersih-bersih tempat sampah liar di sepanjang Jl Mahendradata di Denpasar, Jumat.
Mudra yang sebentar lagi akan dimutasi menjadi Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar tersebut menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin main-main lagi dalam menangani masalah sampah.
"Dengan keseriusan ini kami harapkan pada Desember 2010 Denpasar Barat bebas dari tempat pembuangan sampah liar," katanya saat didampingi IB Kompyang, anggota Komisi D DPRD Kota Denpasar.
Menurut dia, pembersihan tempat pembuangan sampah liar saat ini menyasar jalan-jalan protokol dengan menggunakan alat berat setelah seminggu yang lalu aksi serupa dilakukan di tempat pembuangan sampah liar di sepanjang Jalan Malboro.
"Kami langsung melakukan pengawasan terhadap tempat yang telah dibersihkan dan saat ini kami terus menyasar di jalan-jalan protokol. Ini merupakan tindakan nyata untuk memotivasi masyarakat agar turut menciptakan Denpasar bersih dan hijau," ujarnya.
Tempat-tempat pembuangan sampah liar yang telah dibersihkan, katanya, kemudian dipagari dengan bambu. Pihaknya memerintahkan kepala lingkungan atau kepala dusun untuk terus mengawasi tempat-tempat tersebut.
"Penanganan masalah sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun tugas kita bersama. Untuk itu saya juga terus motivasi dengan memberikan penghargaan tersebut kepada masyarakat yang peduli menangkap pembuang sampah sembarangan," ujarnya.
IB Kompyang Wiranata yang juga tokoh masyarakat Pemecutan mengatakan bahwa pembersihan tempat-tempat sampah liar merupakan bentuk kepedulian bersama dan gerakan ini harus dilakukan secara rutin.
"Saya yakin masyarakat akan tergugah hatinya bila melihat kita terus melakukan aksi kebersihan," ujarnya.
Kepala Desa Padangsambian Kelod Made Sutarka mengaku terus menggalakkan gerakan kebersihan di lingkungannya. Ia menekankan agar setiap rapat banjar para kepala lingkungan atau kepala dusun terus menyosialisasikan penanganan sampah tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
"Ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat turut peduli kebersihan lingkungan," katanya di sela-sela memimpin aksi bersih-bersih tempat sampah liar di sepanjang Jl Mahendradata di Denpasar, Jumat.
Mudra yang sebentar lagi akan dimutasi menjadi Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar tersebut menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin main-main lagi dalam menangani masalah sampah.
"Dengan keseriusan ini kami harapkan pada Desember 2010 Denpasar Barat bebas dari tempat pembuangan sampah liar," katanya saat didampingi IB Kompyang, anggota Komisi D DPRD Kota Denpasar.
Menurut dia, pembersihan tempat pembuangan sampah liar saat ini menyasar jalan-jalan protokol dengan menggunakan alat berat setelah seminggu yang lalu aksi serupa dilakukan di tempat pembuangan sampah liar di sepanjang Jalan Malboro.
"Kami langsung melakukan pengawasan terhadap tempat yang telah dibersihkan dan saat ini kami terus menyasar di jalan-jalan protokol. Ini merupakan tindakan nyata untuk memotivasi masyarakat agar turut menciptakan Denpasar bersih dan hijau," ujarnya.
Tempat-tempat pembuangan sampah liar yang telah dibersihkan, katanya, kemudian dipagari dengan bambu. Pihaknya memerintahkan kepala lingkungan atau kepala dusun untuk terus mengawasi tempat-tempat tersebut.
"Penanganan masalah sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun tugas kita bersama. Untuk itu saya juga terus motivasi dengan memberikan penghargaan tersebut kepada masyarakat yang peduli menangkap pembuang sampah sembarangan," ujarnya.
IB Kompyang Wiranata yang juga tokoh masyarakat Pemecutan mengatakan bahwa pembersihan tempat-tempat sampah liar merupakan bentuk kepedulian bersama dan gerakan ini harus dilakukan secara rutin.
"Saya yakin masyarakat akan tergugah hatinya bila melihat kita terus melakukan aksi kebersihan," ujarnya.
Kepala Desa Padangsambian Kelod Made Sutarka mengaku terus menggalakkan gerakan kebersihan di lingkungannya. Ia menekankan agar setiap rapat banjar para kepala lingkungan atau kepala dusun terus menyosialisasikan penanganan sampah tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010