Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar terus melakukan upaya pencegahan wabah penyakit demam berdarah dengan melakukan berbagai terobosan, antara lain gerakan kebersihan dan penebaran ikan nila di selokan atau genangan air.
"Pemkot Denpasar terus melakukan antisipasi berkembangnya penyakit demam berdarah (DB) yang menjadi siklus tahunan di perkotaan," kata Kepala Sub Bagian Pemberitaan Humas dan Protokol Pemkot Denpasar Dewa Gede Rai di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan langkah yang telah dilakukan pemkot adalah mengajak partisipasi masyarakat untuk menjaga lingkungannya agar tetap sehat.
Di samping juga melakukan penyemprotan massal di beberapa wilayah yang dianggap rawan DB dan penyebaran benih ikan nila yang dilakukan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakalut) Denpasar Jumat (6/2) di Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan.
"Kemarin Disnakalut telah menyebarkan benih ikan di kawasan Kelurahan Panjer. Karena di daerah itu dianggap paling sensitif terjadinya wabah yang dikoordinir Kepala Disnakalut Denpasar," ujarnya.
Dikatakan di samping telah dilakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di Kota Denpasar dalam mengantisipasi DB, juga dilakukan dengan penebaran benih ikan nila yang mampu menekan perkembangbiakan nyamuk Aides Aigepty. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Pemkot Denpasar terus melakukan antisipasi berkembangnya penyakit demam berdarah (DB) yang menjadi siklus tahunan di perkotaan," kata Kepala Sub Bagian Pemberitaan Humas dan Protokol Pemkot Denpasar Dewa Gede Rai di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan langkah yang telah dilakukan pemkot adalah mengajak partisipasi masyarakat untuk menjaga lingkungannya agar tetap sehat.
Di samping juga melakukan penyemprotan massal di beberapa wilayah yang dianggap rawan DB dan penyebaran benih ikan nila yang dilakukan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakalut) Denpasar Jumat (6/2) di Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan.
"Kemarin Disnakalut telah menyebarkan benih ikan di kawasan Kelurahan Panjer. Karena di daerah itu dianggap paling sensitif terjadinya wabah yang dikoordinir Kepala Disnakalut Denpasar," ujarnya.
Dikatakan di samping telah dilakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di Kota Denpasar dalam mengantisipasi DB, juga dilakukan dengan penebaran benih ikan nila yang mampu menekan perkembangbiakan nyamuk Aides Aigepty. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015