Denpasar (Antara Bali) - Dinas Kesehatan Provinsi Bali menggandeng organisasi kemasyarakatan untuk memperingati Hari Kanker Se-Dunia dengan mengunjungi penderita penyakit tersebut di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Rabu.
"Dalam kegiatan sosial ini kami menggandeng Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) cabang Bali dan dan Yayasan Kanker Indonesia (YKI)," kata Kepala Bidang Pengendalian P2PL Dinkes Bali, dr Gede Wira Sunetra, di Denpasar.
Kegiatan sosial tersebut berupa pemberian makanan sehat kepada penderita kanker baik anak-anak maupun dewasa yang menjalani perawatan di RSUP Sanglah.
Ia mengakui bahwa kegiatan sosial itu dilakukan serentak di Indonesia.
"Selain itu, dalam memperingati Hari Kanker Sedunia kali ini, kami juga melakukan kegiatan `roadshow` dengan melibatkan mahasiswa dari Universitas Udayana dan Universitas Warmadewa," katanya.
Kegiatan "roadshow" tersebut dimulai dari kampus setempat hingga menuju ke Lapangan Puputan Badung dengan membagikan brosur tentang kanker dan orasi tentang gaya hidupnya sehat.
Sementara itu,Ketua Iwapi Bali Agung Puspa mengatakan bahwa kegiatan tersebut untuk memberi motivasi kepada penderita kanker agar kuat menghadapinya.
"Dalam kegiatan ini kami juga ikut membagikan makanan sehat kepada anak-anak penderita kanker di ruang Pudak dan pasien dewasa di ruang Angsoka RSUP Sanglah," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan Hari Kanker Sedunia menjadi momentum khusus untuk berbagi dengan penderita melalui dukungan moril.
"Kami sangat bersimpati kepada mereka dan memberikan semangat agar cepat sembuh pada penderita kanker itu," ujarnya.
Hal yang sama dikatakan Koordinator YKI Suardana bahwa pencegahan kanker secara dini sangat membantu dalam mengurangi resiko bagi penderitanya.
"Saat ini penyakit kanker yang paling banyak ditemui adalah kanker serviks, kanker payudara, dan kanker paru," katanya.
Ketiga penyakit tersebut masih menduduki posisi teratas sehingga untuk mengurangi resiko tersebut, pihaknya mengkampanyekan upaya pencegahan penyakit tersebut dengan melakukan pola hidup sehat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Dalam kegiatan sosial ini kami menggandeng Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) cabang Bali dan dan Yayasan Kanker Indonesia (YKI)," kata Kepala Bidang Pengendalian P2PL Dinkes Bali, dr Gede Wira Sunetra, di Denpasar.
Kegiatan sosial tersebut berupa pemberian makanan sehat kepada penderita kanker baik anak-anak maupun dewasa yang menjalani perawatan di RSUP Sanglah.
Ia mengakui bahwa kegiatan sosial itu dilakukan serentak di Indonesia.
"Selain itu, dalam memperingati Hari Kanker Sedunia kali ini, kami juga melakukan kegiatan `roadshow` dengan melibatkan mahasiswa dari Universitas Udayana dan Universitas Warmadewa," katanya.
Kegiatan "roadshow" tersebut dimulai dari kampus setempat hingga menuju ke Lapangan Puputan Badung dengan membagikan brosur tentang kanker dan orasi tentang gaya hidupnya sehat.
Sementara itu,Ketua Iwapi Bali Agung Puspa mengatakan bahwa kegiatan tersebut untuk memberi motivasi kepada penderita kanker agar kuat menghadapinya.
"Dalam kegiatan ini kami juga ikut membagikan makanan sehat kepada anak-anak penderita kanker di ruang Pudak dan pasien dewasa di ruang Angsoka RSUP Sanglah," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan Hari Kanker Sedunia menjadi momentum khusus untuk berbagi dengan penderita melalui dukungan moril.
"Kami sangat bersimpati kepada mereka dan memberikan semangat agar cepat sembuh pada penderita kanker itu," ujarnya.
Hal yang sama dikatakan Koordinator YKI Suardana bahwa pencegahan kanker secara dini sangat membantu dalam mengurangi resiko bagi penderitanya.
"Saat ini penyakit kanker yang paling banyak ditemui adalah kanker serviks, kanker payudara, dan kanker paru," katanya.
Ketiga penyakit tersebut masih menduduki posisi teratas sehingga untuk mengurangi resiko tersebut, pihaknya mengkampanyekan upaya pencegahan penyakit tersebut dengan melakukan pola hidup sehat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015