Denpasar (Antara Bali) - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Bali Save Indonesia mendesak Presiden Joko Widodo segera mendamaikan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian Republik Indonesia.

Koordinator Koalisi Mahasiswa Bali Save Indonesia, Ni Nyoman Clara Listya Dewi, dalam orasinya di Jalan Sudirman, Denpasar, Rabu, sangat menyayangkan terjadinya gesekan antardua lembaga penegak hukum tersebut yang sudah mengarah pada upaya saling menjatuhkan.

"Terlebih lagi dengan adanya insiden penangkapan terhadap Wakil Ketua KPK aktif Bambang Widjojanto pada Jumat (23/1) dengan tuduhan tindak pidana mengarahkan saksi untuk memberikan keterangan palsu di persidangan Mahkamah konstitusi pada kasus sengketa Pilkada Waringin Barat tahun 2010," katanya.

Menurut dia, berita itu akan sangat mengiringi berbagai opini masyatakat karena kejadiannya sangat berdekatan dengan penetapan status tersangka calon Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan.

Selain itu, dalam hal ini masyarakat dibuat bingung dengan kisruh antarkedua lembaga instisusi penegak hukum tersebut.

Mengingat hal tersebut dengan berbagai kajian dan analisis, maka Koalisi Mahasiswa Bali Save Indonesia menyatakan sikap agar Polri dan KPK tidak saling menjatuhkan antarlembaga yang seharusnya bersinergi dalam upaya penegakan hukum.

Polri dan KPK harus menghindari terjadinya muatan politik baik secara pribadi meupun kelompok yang dapat menjatuhkan kredebilitas kedua lembaga tersebut dimata masyarakat.

Selanjutnya Polri dan KPK agar dapat bertindak transparan dalam proses hukum pada kasus yang telah ditangani masing-masing lembaga tanpa harus ditutupi kepada masyarakat agar kepastian informasi dan tidak terjebak dalam opini yang sengaja dibuat oleh beberapa pihak.

Koalisi Mahasiswa Bali Save Indonesia juga mendesak Presiden Joko Widodo agar segera mengambil tindakan konkret dan tegas dalam upaya penyelesaian masalah Polri dan KPK.

Dalam kesempatan itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap bijak menanggapi kisruh yang telah terjadi serta tidak mudah terjebak dalam opini yang sengaja dibangun oleh beberapa pihak.

Pihaknya juga mengajak berbagai pihak untuk tetap menjaga komitmen memerangi korupsi dan melawan berbagai upaya pelemahan KPK serta tetap menjaga eksistensi KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi agar memiliki peran yang semakin kuat. (WDY)

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015