Denpasar (Antara Bali) - Wakil Ketua DPRD Bali Dr Nyoman Sugawa Korry mendukung rencana Badan Narkotika Nasional melakukan tes urine kepada anggota DPRD setempat.
"Kami mendukung rencana Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan pemeriksaan urine terhadap anggota Dewan," katanya, seusai menghadiri Pelantikan Pengurus PWI Cabang Bali di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan langkah ini dalam upaya mengantisipasi meluasnya konsumsi narkoba. Sehingga diharapkan bagi anggota Dewan steril dari narkotika dan obat-obatan terlarang.
"Untuk pemeriksaan anggota Dewan terkait rencana yang dilakukan BNN tidaklah berlebihan, sebab anggota Dewan juga bagian dari masyarakat Bali," ucap mantan Ketua DPD KNPI Bali itu.
Sugawa Korry mengharapkan petugas saat akan melakukan tes urine tidak perlu memberi tahukan kepada orang bersangkutan, dan dipersilakan untuk datang ke gedung DPRD Bali.
"Namun demikian petugas diharapkan juga melihat jadwal kegiatan para anggota Dewan, sehingga tes urine tersebut semuanya bisa diambil. Karena jadwal Dewan bisa saja berhalangan karena ada tugas diluar daerah," kata politikus Partai Golkar ini.
Ia juga berharap kepada anggota Dewan untuk bersedia dilakukan tes urine dalam upaya mengetahui kondisi kesehatannya.
"Kami berharap semua anggota bersedia dilakukan tes urine. Ini terkait kesehatan. Karena itu kami berharap semuanya mendukung," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami mendukung rencana Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan pemeriksaan urine terhadap anggota Dewan," katanya, seusai menghadiri Pelantikan Pengurus PWI Cabang Bali di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan langkah ini dalam upaya mengantisipasi meluasnya konsumsi narkoba. Sehingga diharapkan bagi anggota Dewan steril dari narkotika dan obat-obatan terlarang.
"Untuk pemeriksaan anggota Dewan terkait rencana yang dilakukan BNN tidaklah berlebihan, sebab anggota Dewan juga bagian dari masyarakat Bali," ucap mantan Ketua DPD KNPI Bali itu.
Sugawa Korry mengharapkan petugas saat akan melakukan tes urine tidak perlu memberi tahukan kepada orang bersangkutan, dan dipersilakan untuk datang ke gedung DPRD Bali.
"Namun demikian petugas diharapkan juga melihat jadwal kegiatan para anggota Dewan, sehingga tes urine tersebut semuanya bisa diambil. Karena jadwal Dewan bisa saja berhalangan karena ada tugas diluar daerah," kata politikus Partai Golkar ini.
Ia juga berharap kepada anggota Dewan untuk bersedia dilakukan tes urine dalam upaya mengetahui kondisi kesehatannya.
"Kami berharap semua anggota bersedia dilakukan tes urine. Ini terkait kesehatan. Karena itu kami berharap semuanya mendukung," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015