Jakarta (Antara Bali) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajak semua alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang tersebar di berbagai lembaga negara seperti DPR, DPD serta Kementeriaan untuk menyatukan tujuan memajukan Indonesia.

"Jangan utamakan kelompok atau partai masing-masing, tujuan kita sama memajukan dan memakmurkan bangsa. Mari mencapai tujuan bersama," Kata Wapres dalam acara Silaturahmi Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Jakarta, Kamis (22) malam.

Ia menekankan pentingnya kesatuan demi tujuan yang sama karena perpecahan dan konflik akan menghambat kemajuan bangsa dari berbagai bidang.

Menurut dia, dengan menyatukan tujuan, negara akan maju dan kemajuan ini akan dirasakan oleh semua golongan.

"Tidak ada negara maju yang tidak bersatu. Apabila negara mundur, semua mundur dan kita makin kehilangan," tutur dia.

Ia menggarisbawahi persatuan sangat penting untuk menghadapi tantangan dari luar yang kian hari kian besar.

Berdasarkan tujuan yang sama, kata dia, semua alumni HMI dengan semua kedudukan masing-masing diharapkan dapat memberikan peran agar Indonesia siap menghadapi tantangan dari luar.

Untuk itu, ia mengajak semua alumni HMI mengesampingkan kepentingan pribadi dan kelompok agar lebih fokus pada tujuan bersama yang diimpikan bersama.

"Saya yakin kita di sini tidak hanya duduk bersama, tapi kita punya pikiran untuk maju. Mari kita meningkatkan keseimbangan hidup bersama dengan melupakan posisi, aliran, partai, paham, dengan bersatu," tutur dia.

Berdasarkan catatan KAHMI, pada 2015 terdapat sekitar 100 orang alumni HMI yang duduk di lembaga legislatif pusat dan daerah, kementerian, badan, lembaga tinggi dan BUMN.

Sebagian besar anggota tersebut memegang jabatan penting dalam lembaganya sehingga KAHMI menganggap penting mensinergikan seluruh anggota tersebut.

Acara Silaturahmi KAHMi tersebut bertujuan mendinginkan tensi dan menyatukan kembali para anggota yang masih memanas karena pemilihan umum presiden dan legislatif. (WDY)

Pewarta: Oleh Dyah Dwi Astuti

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015