Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali menyatakan berkomitmen mengoptimalkan pemanfaatan aset daerah berupa lahan untuk penunjang sarana kepentingan publik, khususnya dalam memajukan bidang pendidikan.

Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menyampaikan penegasan tersebut dalam rapat koordinasi pemanfaatan lahan pemprov setempat yang terletak di Jalan WR Supratman, Denpasar, Kamis.

Bahkan, kata Sudikerta, di atas lahan seluas 274,5 are tersebut direncanakan pembangunan fasilitas pelayanan publik yag terintegrasi.

Dia berharap, rencana itu dapat segera terealisasi mengingat mendesaknya kebutuhan akan penambahan sarana prasarana pendidikan. Namun, ia mengingatkan agar sosialisasi terus dilakukan sehingga masyarakat sekitar bisa memahami dan menerima rencana ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali I Nyoman Astawa Riadi mengungkapkan bahwa di atas lahan yang terletak di kawasan Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar itu rencananya akan dimanfaatkan untuk pembangunan SMPN (80 are), SLB (112,5 are), kantor pemadam kebakaran (10,2 are), Situs Penatih (25 are), taman (23,6 are) dan jalan (14,2 are).

Menurut dia, perencanaan situasi gambar untuk pembangunan tersebut baru berdasarkan luas lahan yang tercantum dalam sertifikat. Jika konsep sudah diterima dan disetujui, pihaknya akan meninjau langsung ke lapangan, sehingga gambaran konkret atas situasi lahan tersebut dapat dikaji kembali.

Menanggapi paparan Kadis PU tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Denpasar Edi Mulya menyambut positif rencana Pemprov Bali yang akan membangun sarana pendidikan di atas lahan tersebut.

Hal ini mengingat penyebaran SMP, SMA, SMK negeri di wilayah Denpasar saat ini belum merata, khususnya untuk kawasan Denpasar timur. Namun Edi Mulya menyarankan agar dilakukan reposisi kembali untuk luas SMPN, SLB dan lainnya agar pemanfaatannya lebih seimbang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Kadisdikpora) Bali Tjokorda Istri Agung Kusuma Wardhani menyampaikan bahwa pembangunan SMK juga mendesak karena terkait dengan komitmen Pemprov Bali untuk menciptakan generasi muda yang memiliki keahlian dan kesiapan menghadapi dunia kerja.

Rencana Pemprov Bali dalam pemanfaatan aset juga mendapat sambutan positif dari Kepala Desa Pekraman Kertalangu Ida Bagus Bima Putra.

Pada prinsipnya, kata Bima Putra, rencana terintegrasi ini sangat bagus. Namun diharapkan agar pemprov tetap melakukan sosialisasi kepada masyarakat sehingga ada satu kesepahaman. Selain itu diingatkan agar rencana pembangunan dapat mengadopsi kepentingan masyarakat sekitar. (WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015