Jakarta (Antara Bali) - Komisaris Jenderal Pol. Budi Gunawan
menyampaikan delapan komitmen untuk membangun Polri saat mengikuti uji
kepatutan dan kelayakan calon Kepala Polri yang dilakukan oleh Komisi
III DPR di gedung DPR/MPR/DPD RI Jakarta, Rabu.
Budi menyatakan berkomitmen memberantas korupsi, melanjutkan program-program kepala Polri sebelumnya, serta menegakkan supremasi hukum, memenuhi rasa keadilan dan kepastian hukum.
Ia juga menyatakan berkomitmen menerapkan transparansi dalam penanganan dan penuntasan perkara serta menjalankan pelayanan prima, mudah cepat dan nyaman.
Komitmen dia lainnya adalah membangun sinergi kondisional dan bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan guna mendukung pelaksanaan tugas dalam peningkatan kompetensi dan integritas sumber daya manusia Polri dengan mengembangkan sistem pelatihan.
Ia juga berkomitmen menjalankan kepemimpinan berkarakter melayani serta memberikan penghargaan dan hukuman dan meningkatkan kesejahteraan personel Polri.
"Pimpinan Polri kedepan haruslah berkarakter melayani dan dirinya menekankan bahwa pimpinan harus memiliki nyali, proaktif dan tidak ragu," katanya.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Budi menyatakan berkomitmen memberantas korupsi, melanjutkan program-program kepala Polri sebelumnya, serta menegakkan supremasi hukum, memenuhi rasa keadilan dan kepastian hukum.
Ia juga menyatakan berkomitmen menerapkan transparansi dalam penanganan dan penuntasan perkara serta menjalankan pelayanan prima, mudah cepat dan nyaman.
Komitmen dia lainnya adalah membangun sinergi kondisional dan bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan guna mendukung pelaksanaan tugas dalam peningkatan kompetensi dan integritas sumber daya manusia Polri dengan mengembangkan sistem pelatihan.
Ia juga berkomitmen menjalankan kepemimpinan berkarakter melayani serta memberikan penghargaan dan hukuman dan meningkatkan kesejahteraan personel Polri.
"Pimpinan Polri kedepan haruslah berkarakter melayani dan dirinya menekankan bahwa pimpinan harus memiliki nyali, proaktif dan tidak ragu," katanya.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015