Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua
pihak tidak perlu berlebihan terkait dengan peringatan yang diterbitkan
oleh Amerika Serikat dan Australia agar warganya berhati-hati terutama
di Surabaya dan Bali.
"Saya tidak dapat informasi apa-apa soal keamanan. Artinya kita aman-aman saja, jangan berlebihan," kata Presiden menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Kamis.
Pada Sabtu (3/1) Kedutaan AS memberikan peringatan bagi warganya untuk selalu waspada dan hati-hati saat mengunjungi fasilitas tertentu.
Menyusul kemudian, Pemerintah Australia yang juga memperingatkan warganya untuk berhati-hati liburan di Indonesia. Mereka mewaspadai serangan yang akan dilakukan oleh teroris. Menurut mereka, tindakan terorisme bisa terjadi kapan saja.
Warga negara Australia selama ini menempati posisi tertinggi kunjungan wisman ke Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Saya tidak dapat informasi apa-apa soal keamanan. Artinya kita aman-aman saja, jangan berlebihan," kata Presiden menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Kamis.
Pada Sabtu (3/1) Kedutaan AS memberikan peringatan bagi warganya untuk selalu waspada dan hati-hati saat mengunjungi fasilitas tertentu.
Menyusul kemudian, Pemerintah Australia yang juga memperingatkan warganya untuk berhati-hati liburan di Indonesia. Mereka mewaspadai serangan yang akan dilakukan oleh teroris. Menurut mereka, tindakan terorisme bisa terjadi kapan saja.
Warga negara Australia selama ini menempati posisi tertinggi kunjungan wisman ke Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015