Jakarta (Antara Bali) - Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI F
Henry Bambang Soelistyo, pengatakan Tiongkok akan membantu mencari kotak
hitam pesawat AirAsia QZ8501.
"Untuk mencapai sasaran besok, saya sedang menyiapkan tambahan bantuan. Nanti kalau saya rilis itu tawaran dari Tiongkok untuk mengirimkan kapal yang mempunyai kemampuan untuk mencari black box (kotak hitam)," katanya di kantornya, Kemayoran, Jakarta, Minggu malam.
Ia menduga kotak hitam berada tidak jauh dari sebagian badan pesawat yang belum ditemukan. Menurutnya, kalau badan pesawat bisa dicari, maka kotak hitam pun bisa ditemukan. Hal ini didasari dari pengalaman-pengalaman pencarian pesawat sebelumnya.
"Biasanya berdasarkan pengalaman, maka bagian besar dalam satu area kurang lebih black box itu berada di sekitar itu," ucap dia.
Ia menyebutkan tantangan besar tim SAR sejauh ini adalah cuaca, belum lagi lumpur di dasar laut.
"Kita bertarung dengan cuaca. Tantangan itu kita juga ada di lumpur. Praduga saya mudah-mudahan menghasilkan sesuatu untuk menemukan black box," katanya.
Tiongkok dilaporkan menawarkan bantuan kepada Indonesia mencari AirAsia yang hilang Minggu pagi pekan lalu itu.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok, di Beijing, Senin menyebutkan, Tiongkok telah menyampaikan tawaran bantuan itu kepada Pemerintah Indonesia.
"Kami menawarkan bantuan berupa kapal dan pesawat dalam upaya pencarian dan penyelamatan atas insiden AirAsia," kata Tiongkok. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Untuk mencapai sasaran besok, saya sedang menyiapkan tambahan bantuan. Nanti kalau saya rilis itu tawaran dari Tiongkok untuk mengirimkan kapal yang mempunyai kemampuan untuk mencari black box (kotak hitam)," katanya di kantornya, Kemayoran, Jakarta, Minggu malam.
Ia menduga kotak hitam berada tidak jauh dari sebagian badan pesawat yang belum ditemukan. Menurutnya, kalau badan pesawat bisa dicari, maka kotak hitam pun bisa ditemukan. Hal ini didasari dari pengalaman-pengalaman pencarian pesawat sebelumnya.
"Biasanya berdasarkan pengalaman, maka bagian besar dalam satu area kurang lebih black box itu berada di sekitar itu," ucap dia.
Ia menyebutkan tantangan besar tim SAR sejauh ini adalah cuaca, belum lagi lumpur di dasar laut.
"Kita bertarung dengan cuaca. Tantangan itu kita juga ada di lumpur. Praduga saya mudah-mudahan menghasilkan sesuatu untuk menemukan black box," katanya.
Tiongkok dilaporkan menawarkan bantuan kepada Indonesia mencari AirAsia yang hilang Minggu pagi pekan lalu itu.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok, di Beijing, Senin menyebutkan, Tiongkok telah menyampaikan tawaran bantuan itu kepada Pemerintah Indonesia.
"Kami menawarkan bantuan berupa kapal dan pesawat dalam upaya pencarian dan penyelamatan atas insiden AirAsia," kata Tiongkok. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015