Denpasar (Antara Bali) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Bali menggelar turnamen golf tradisional dengan para pemainnya menggunakan pakaian adat sebagai salah satu upaya menjaga solidaritas sesama kader partai berlambang pohon beringin itu.
"Selain itu, hal ini adalah bagaimana cara membudayakan adat Bali pada masyarakat," kata Ketua DPD I Partai Golkar Bali Ketut Sudikerta di sela-sela pembukaan turnamen tersebut, di Denpasar, Selasa.
Pada turnamen yang bertajuk "Partai Golkar Traditional Fun Golf" itu, para peserta diwajibkan menggunakan pakaian adat Bali, sedangkan acara dipusatkan di kawasan wisata Sanur.
"Dengan demikian, kami berharap para pemain golf juga bisa membantu menyebarluaskan penggunaan pakaian adat Bali," katanya.
Dia menjelaskan turnamen tersebut tujuan utamanya bukanlah semata-mata menunjukkan prestasi masing-masing kader di bidang olahraga, namun ditekankan supaya ada wadah sambung rasa untuk mewujudkan solidaritas bersama.
Selain itu, kata Sudikerta, kegiatan yang memperebutkan hadiah Rp100 juta tersebut juga menjadi rangkaian dari HUT Golkar beberapa waktu lalu, di samping untuk memperingati beberapa hari suci umat Hindu dan juga perayaan Natal serta Tahun Baru 2015.
"Momentum ini kami harapkan pula dapat memberikan vibrasi agar umat bisa mendalami ajaran agama dengan sebaik mungkin," kata Sudikerta yang juga Wagub Bali itu.
Terkait dengan datangnya Tahun Baru 2015, pihaknya mengajak para kader Golkar untuk tetap mendukung pelaksanaan program-program Bali Mandara.
"Untuk program-program yang masih kurang implementasinya, tentu harus diperbaiki," kata Sudikerta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Selain itu, hal ini adalah bagaimana cara membudayakan adat Bali pada masyarakat," kata Ketua DPD I Partai Golkar Bali Ketut Sudikerta di sela-sela pembukaan turnamen tersebut, di Denpasar, Selasa.
Pada turnamen yang bertajuk "Partai Golkar Traditional Fun Golf" itu, para peserta diwajibkan menggunakan pakaian adat Bali, sedangkan acara dipusatkan di kawasan wisata Sanur.
"Dengan demikian, kami berharap para pemain golf juga bisa membantu menyebarluaskan penggunaan pakaian adat Bali," katanya.
Dia menjelaskan turnamen tersebut tujuan utamanya bukanlah semata-mata menunjukkan prestasi masing-masing kader di bidang olahraga, namun ditekankan supaya ada wadah sambung rasa untuk mewujudkan solidaritas bersama.
Selain itu, kata Sudikerta, kegiatan yang memperebutkan hadiah Rp100 juta tersebut juga menjadi rangkaian dari HUT Golkar beberapa waktu lalu, di samping untuk memperingati beberapa hari suci umat Hindu dan juga perayaan Natal serta Tahun Baru 2015.
"Momentum ini kami harapkan pula dapat memberikan vibrasi agar umat bisa mendalami ajaran agama dengan sebaik mungkin," kata Sudikerta yang juga Wagub Bali itu.
Terkait dengan datangnya Tahun Baru 2015, pihaknya mengajak para kader Golkar untuk tetap mendukung pelaksanaan program-program Bali Mandara.
"Untuk program-program yang masih kurang implementasinya, tentu harus diperbaiki," kata Sudikerta. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014