Denpasar (Antara Bali) - Perpaduan antara keindahan alam di tepi jurang dan keunikan budaya yang ada di daerah pegunungan di Bali, menjadi salah satu daya tarik wisatawan dalam dan luar negeri untuk melakukan perjalanan wisata ke Pulau Dewata.
"Dari berbagai jenis daya tarik wisata alam yang ada di Bali, lebih dari separuh turis yang mengunjungi daerah ini menyatakan lebih berminat pada pantai atau laut, disusul jurang di daerah pegunungan," kata Pengamat Pariwisata Made Sudana di Denpasar, Rabu.
Atas dasar itu, maka kebijakan pengembangan pariwisata Bali ke depan hendaknya lebih diarahkan terhadap upaya konservasi dan penataan lingkungan, selain pantai atau laut, juga daerah jurang di pegunungan, persawahan dan danau yang banyak dikunjungi wisatawan.
Dari pendataan Dinas Pariwisata Bali, bahwa objek wisata yang ada perpaduan antara jurang pantai dan bangunan budaya seperti pura (tempat suci Umat Hindu) mendapat kunjungan paling ramai, seperti kawasan wisata Tanah Lot di Kabupaten Tabanan 16 Km barat Denpasar.
Kemudian Pura Uluwatu, objek wisata yang juga perpaduan antara jurang, pantai dan Pura yang ada bertengger di tebing yang curam sehingga kelihatannya unik, menerima kunjungan turis mancanegara yang lumayan banyaknya.
Dari puluhan objek wisata yang disuguhkan masyarakat Pulau Dewata kepada masyarakat internasional, ternyata lokasi wisata Pantai Tanah Lot mendapat kunjungan yang paling ramai dengan rata-rata tiga juta pengunjung per tahun.
Menyusul Pura Uluwatu yang juga menyuguhkan pemandangan alam pantai sekaligus bangunan kuna, maka turis yang datang ke sana bisa menikmati pemandangan alam terbenamnya matahari di ufuk barat, seperti di Pantai Kuta.
Made Sudana yang juga praktisi pariwisata di daerah ini menjelaskan, uniknya Pulau Bali itu maka jumlah kedatangan turis asing ke daerah ini selama 2014 hingga November tercatat sebanyak 3,4 juta orang, naik 14,74 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya hanya 2,9 juta orang.
Melihat fakta itu, maka Pulau Bali masih menjadi pilihan utama wisatawan mancanegara untuk berlibur di Indonesia dan hal itu tercermin dari jumlah kunjungan turis asing melalui Bandara Ngurah Rai, Denpasar, bertambah banyak setiap tahunnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Dari berbagai jenis daya tarik wisata alam yang ada di Bali, lebih dari separuh turis yang mengunjungi daerah ini menyatakan lebih berminat pada pantai atau laut, disusul jurang di daerah pegunungan," kata Pengamat Pariwisata Made Sudana di Denpasar, Rabu.
Atas dasar itu, maka kebijakan pengembangan pariwisata Bali ke depan hendaknya lebih diarahkan terhadap upaya konservasi dan penataan lingkungan, selain pantai atau laut, juga daerah jurang di pegunungan, persawahan dan danau yang banyak dikunjungi wisatawan.
Dari pendataan Dinas Pariwisata Bali, bahwa objek wisata yang ada perpaduan antara jurang pantai dan bangunan budaya seperti pura (tempat suci Umat Hindu) mendapat kunjungan paling ramai, seperti kawasan wisata Tanah Lot di Kabupaten Tabanan 16 Km barat Denpasar.
Kemudian Pura Uluwatu, objek wisata yang juga perpaduan antara jurang, pantai dan Pura yang ada bertengger di tebing yang curam sehingga kelihatannya unik, menerima kunjungan turis mancanegara yang lumayan banyaknya.
Dari puluhan objek wisata yang disuguhkan masyarakat Pulau Dewata kepada masyarakat internasional, ternyata lokasi wisata Pantai Tanah Lot mendapat kunjungan yang paling ramai dengan rata-rata tiga juta pengunjung per tahun.
Menyusul Pura Uluwatu yang juga menyuguhkan pemandangan alam pantai sekaligus bangunan kuna, maka turis yang datang ke sana bisa menikmati pemandangan alam terbenamnya matahari di ufuk barat, seperti di Pantai Kuta.
Made Sudana yang juga praktisi pariwisata di daerah ini menjelaskan, uniknya Pulau Bali itu maka jumlah kedatangan turis asing ke daerah ini selama 2014 hingga November tercatat sebanyak 3,4 juta orang, naik 14,74 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya hanya 2,9 juta orang.
Melihat fakta itu, maka Pulau Bali masih menjadi pilihan utama wisatawan mancanegara untuk berlibur di Indonesia dan hal itu tercermin dari jumlah kunjungan turis asing melalui Bandara Ngurah Rai, Denpasar, bertambah banyak setiap tahunnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014