Jakarta (Antara Bali) - Inisiator hak interpelasi kenaikan harga BBM menargetkan dapat dukungan dari 300 anggota DPR, kata salah satu inisiator yang juga anggota Fraksi Golkar DPR M Misbakhun.  

"Sekarang sudah sekitar 240 anggota DPR membubuhkan tanda tangan untuk mengajukan hak interpelasi, kami yakin dapat meraih 300 pendukung dalam waktu cepat," ujarnya di Gedung Nusantara III DPR, Rabu.

Dia mengemukakan inisiator hak interpelasi kenaikan harga BBM masih menunggu sejumlah anggota DPR yang masih melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah. Mereka belum sempat membubuhkan tanda tangan, padahal mendukung penggunaan hak interpelasi.

"Kami menunggu mengajukan hak interpelasi kepada pimpinan DPR itu atas permintaan sejumlah teman-teman. Semakin banyak akan semakin bagus, dan kuat," katanya.

Selain itu, lanjutnya jumlah anggota DPR yang mendukung interpelasi akan mempengaruhi hasil rapat paripurna. Karena itu, penguatan dukungan akan memperkuat argumentasi agar hak interpelasi ini dapat direalisasikan.

"Kami tidak ingin dikatakan pengajuan hak interpelasi ini hanya keinginan kami, melainkan itu untuk kepentingan rakyat. Kami menggunakan hak kami untuk mendorong pemerintah menjawab semua keresahan rakyat setelah BBM dinaikkan," ujarnya.

Misbakhun mengemukakan setelah mendapatkan dukungan lebih dari jumlah anggota DPR, inisiator akan mengajukan kepada pimpinan DPR. Kemudian Badan Musyawarah DPR akan mengagendakan rapat paripurna.  

"Kemungkinan pengajuan hak interpelasi ini dapat terlaksana setelah reses. Sabtu ini kami sudah reses," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Oleh Nikolas Panama

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014