Denpasar (Antara Bali) - Sebagian besar peserta Musyawarah Nasional IX Partai Golkar mendesak agar Agung Laksono dan kawan-kawan segera dipecat dari keanggotaan Partai Golkar.

Seorang Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Utara Stevanus Vreeke Runtu di Nusa Dua, Bali, Selasa, mengharapkan Agung Laksono dkk segera dipecat dari keanggotaan Partai Golkar karena mereka telah melanggar AD/ART partai.

"Siapa pun yang membuat presidium penyelamatan Partai Golkar harus diberi sanksi tegas, karena mereka telah melanggar AD/ART," katanya.

Menurut dia, pembentukan presidium oleh Agung Laksono dkk merupakan tindakan tak dapat diampuni.

"Mereka itu telah melanggar aturan dan telah mencederai partai," katanya.

Bagi Stevanus, ada beberapa alasan utama sehingga kembali mendukung Aburizal Bakrie (ARB) memimpin Golkar. Meski berada di luar pemerintahan, di bawah kendali ARB Golkar tetap eksis dan diperhitungkan dalam percaturan politik nasional.

"Kami bangga dengan ARB yang memimpin Koalisi Merah Putih (KMP). Itu bukti kiprah Partai Golkar di pentas politik nasional yang diperhitungkan," ujarnya.

Tak hanya di tingkat pusat, kata dia, solidaritas KMP menjalar hingga ke tingkat kabupaten dan kota di selurun Indonesia.

"KMP berupaya mewujudkan cita-cita bangsa, visi negara kesejahteraan sesuai yang dirumuskan Partai Golkar melalui visi Indonesia Sejahtera tahun 2025," katanya. (WDY)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014