Jakarta (Antara Bali) - Bank Indonesia memberikan penghargaan kepada para pelapor terbaik dari kalangan perbankan maupun lembaga bukan bank pada acara Temu Akhir Tahun (TAT) 2014 di Kantor Pusat Bank Indonesia Jakarta, Selasa.
Pada acara TAT 2014 tersebut, Gubernur BI Agus Martowardojo memberikan penghargaan kepada pihak yang menjalankan kewajiban pelaporan kepada Bank Indonesia, antara lain laporan Lalu Lintas Devisa (LLD), Devisa Hasil Ekspor (DHE), Sistem Informasi Debitur (SID) dan Laporan Bulanan Bank Umum (LBU).
Agus mengatakan, penghargaan itu merupakan wujud apresiasi BI kepada para pelapor yang telah berkontribusi dalam melaporkan data secara akurat dan tepat waktu yang berguna bagi pelaksanaan tugas BI dalam menjaga stabilitas perekonomian bangsa.
"Kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada para pelapor yang secara tertib dan taat azas menyampaikan laporan sesuai Undang-Undang," ujarnya.
Agus juga mengimbau kepada perusahaan yang belum menyampaikan laporan untuk segera menyampaikan pelaporan karena ini tidak hanya baik untuk para pelapor tapi juga baik bagi kepentingan negara.
Bank Indonesia juga telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah dan BPK serta melakukan evaluasi akhir tahun untuk mereview semua kegiatan pelaporan yang telah dilakukan, katanya.
Selain berguna bagi pengambilan kebijakan BI di bidang moneter, makroprudensial, maupun sistem pembayaran, data tersebut juga digunakan dalam penyusunan statistik seperti Statistik Neraca Pembayaran, Statistik Posisi Investasi Internasional Indonesia, Statistik Utang Luar Negeri, dan statistik lainnya yang berguna dalam pengambilan keputusan bagi pemerintah, kalangan dunia usaha, lembaga penelitian, dan para pemangku kepentingan lainnya.
Acara TAT 2014 yang diselenggarakan setiap tahun tersebut dihadiri oleh Menteri Keuangan, Menteri ESDM, Kepala SKK Migas, Dirjen Bea dan Cukai, Anggota II dan VII Badan Pemeriksa Keuangan, pimpinan perusahaan pelapor, dan pelaku dunia usaha. Untuk TAT tahun ini berbeda dengan tahun - tahun sebelumnya, yaitu adanya tambahan cakupan penghargaan untuk laporan SID dan LBU. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Pada acara TAT 2014 tersebut, Gubernur BI Agus Martowardojo memberikan penghargaan kepada pihak yang menjalankan kewajiban pelaporan kepada Bank Indonesia, antara lain laporan Lalu Lintas Devisa (LLD), Devisa Hasil Ekspor (DHE), Sistem Informasi Debitur (SID) dan Laporan Bulanan Bank Umum (LBU).
Agus mengatakan, penghargaan itu merupakan wujud apresiasi BI kepada para pelapor yang telah berkontribusi dalam melaporkan data secara akurat dan tepat waktu yang berguna bagi pelaksanaan tugas BI dalam menjaga stabilitas perekonomian bangsa.
"Kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada para pelapor yang secara tertib dan taat azas menyampaikan laporan sesuai Undang-Undang," ujarnya.
Agus juga mengimbau kepada perusahaan yang belum menyampaikan laporan untuk segera menyampaikan pelaporan karena ini tidak hanya baik untuk para pelapor tapi juga baik bagi kepentingan negara.
Bank Indonesia juga telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah dan BPK serta melakukan evaluasi akhir tahun untuk mereview semua kegiatan pelaporan yang telah dilakukan, katanya.
Selain berguna bagi pengambilan kebijakan BI di bidang moneter, makroprudensial, maupun sistem pembayaran, data tersebut juga digunakan dalam penyusunan statistik seperti Statistik Neraca Pembayaran, Statistik Posisi Investasi Internasional Indonesia, Statistik Utang Luar Negeri, dan statistik lainnya yang berguna dalam pengambilan keputusan bagi pemerintah, kalangan dunia usaha, lembaga penelitian, dan para pemangku kepentingan lainnya.
Acara TAT 2014 yang diselenggarakan setiap tahun tersebut dihadiri oleh Menteri Keuangan, Menteri ESDM, Kepala SKK Migas, Dirjen Bea dan Cukai, Anggota II dan VII Badan Pemeriksa Keuangan, pimpinan perusahaan pelapor, dan pelaku dunia usaha. Untuk TAT tahun ini berbeda dengan tahun - tahun sebelumnya, yaitu adanya tambahan cakupan penghargaan untuk laporan SID dan LBU. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014