Nusa Penida (Antara Bali) - Bupati Klungkung, Bali I Nyoman Suwirta melihat dari dekat pencairan penyaluran bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Kecamatan Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali.

Masyarakat berjubel mengikuti antrian di Kantor Pos setempat di tengah panas terik sinar matahari, Sabtu.

Bupati Suwirta dalam pemantauan itu mengharapkan pimpinan Kantor Pos setempat menyediakan tempat peneduh dan kipas angin.

Selain itu petugas dan perangkat komputer ditambah untuk mempercepat pelayanan, sehingga antrian panjang segera dapat segera diatasi.

"Hal itu penting jangan sampai ada warga yang pingsan karena berdesak-desakan saat mengikuti antrian yang panjang," harap Bupati Suwirta.

Salah seorang penerim PSKS Luh Sunarti, asal Desa Klumpu, Nusa Penida menuturkan sudah lima jam mengikuti antrean di Kantor Pos, dengan keringat bercucuran karena panas.

Ia mengharapkan penyaluran dana bantuan kepada masyarakat sebagai dampak dari kenaikan bahan bakar minyak (BBM) itu ke depannya dapat lebih rapi dan lancar.

Kepala Kantor Pos Cabang Sampalan I Wayan Widastra mengatakan, pencairan PSKS merupakan salah satu program pengalihan subsidi BBM yang dicairkan lewat kantor Pos.

Pencairan PSKS di Nusa Penida berlangsung 21-29 November 2014, dalam setiap hari menyani400 rumah tangga sasaran (RTS).

Total pencairan PSKS di Kecamatan Nusa Penida mencapai 4.889 RTS dari 16 desa di Kecamatan Nusa Penida.  (WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Santana

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014