Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Kesehatan memberikan penghargaan kepada organisasi/institusi dan lembaga, pemerintah daerah, organisasi masyarakat dan individu yang telah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.

Pemberian penghargaan dilakukan saat puncak acara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50 yang digelar di Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (27/11), oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K).

Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan, pemberian tanda penghargaan bertujuan untuk memberikan pengakuan dan penghargaan kepada para pelaku pembangunan di bidang kesehatan yang berjasa besar terhadap lingkungannya.

Penghargaan Manggala Karya Bakti Husada (MKBH) diberikan pada institusi yang telah mengembangkan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah masing-masing yaitu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Yogyakarta, Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Pemerintah Kabupaten Bantul, dan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat.

Kemudian, tanda penghargaan bidang kesehatan Ksatria Bakti Husada (KBH) Kartika tahun 2014 diberikan kepada Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wali Kota Solok Irzal Ilyas Dt Lawik Basa, Bupati Way Kanan Bustami Zainuddin, Bupati Sorong Otto Ihalauw dan  sekaligus CEO Medika Malang Gambal Albinsaid.

Penghargaan Ksatria Bakti Husada (KBH) Arutala diberikan kepada Wali Kota Manado Godbleas Sofcar Vicky Lumentut, Bupati Pasaman Barat Baharuddin, Bupati Gunung Kidul Badingah, Bupati Sukamara Ahmad Dirman, Bupati Sleman Sri Purnomo, Ketua TP PKK Kota Yogyakarta Tri Kirana Musdilatin dan Direktur Yayasan Pondok Kasih Surabaya Michael Leksodimulyo.

Menteri Kesehatan Nila Moeloek berharap pemberian penghargaan ini menjadi pemicu bagi kader, institusi dan lembaga lainnya untuk dapat membantu pembangunan kesehatan di Indonesia.

Penghargaan-penghargaan lainnya juga diberikan kepada Organisasi Kemasyarakatan, Dunia Usaha, BUMN, BUMD dan Organisasi Profesi yang mendukung keberhasilan pembangunan bidang Kesehatan di Indonesia. 

Sementara itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menyatakan upaya kesehatan harus lebih diprioritaskan pada upaya mempertahankan orang sehat agar tetap sehat dan yang sakit mendapatkan pelayanan yang mudah diakses dan memadai. Oleh karena itu peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat menjadi penting.

Selain pemberian penghargaan, dalam acara puncak peringatan HKN ke-50 juga dilakukan peluncuran dan penandatanganan Sampul Pertama Perangko 50 Tahun HKN oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Acara puncak peringatan HKN ke-50 dimeriahkan dengan penampilan grup band Nidji yang membawakan lagu-lagu hitsnya, seperti "Laskar Pelangi", "Biarlah", "Disco Lazy Time", dan lainnya.

"Semuanya masih pada semangat.  Semoga kita semua selalu sehat," ujar Giring sang vokalis dengan penuh semangat dihadapan para penonton yang antusias mengikuti acara.

Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang diperingati setiap tanggal 12 November setiap tahunnya. Tema HKN ke-50 tahun ini adalah “Indonesia Cinta Sehat”, dengan subtema yang dipilih yaitu “Sehat Bangsaku Sehat Negeriku”.  (WDY)

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi sehatnegeriku.com.

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014