Denpasar (Antara Bali) - Tim Forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali menemukan lima luka bacok pada tubuh korban pembunuhan, Ni Nyoman Suni (50) saat diautopsi di rumah sakit tersebut.

"Dari hasil autopsi tadi malam ditemukan empat luka bacok terdapat pada bagian leher belakang kiri dan satu luka bacok leher kanan," kata Kepala Bagian Staf Medik Fungsional (SMF) dr Ida Bagus Putu Alit, di Denpasar, Sabtu.

Pihaknya mengakui luka bacok tersebut tembus hingga ketulang leher kiri hingga memotong pembuluh nadi dan pembuluh darah korban.

Selain itu, pihaknya juga menemukan luka pada punggung tangan kiri akibat luka bacok tersebut.

"Korban diperkiran meninggal delapan jam sebelumnya dilakukan pemeriksaan dan autopsi," ujaranya.

Ia mengakui menerima jenazah korban pembunuhan pada Jumat (28/11) malam yang langsung dikirim oleh petugas Polsek Karangasem Bali.

Setelah diterima di IKJ RSUP Sanglah, pihaknya langsung melakukan tindakan pemeriksaan luar dan autopsi Pukul 20.30 Wita.

"Saat kami terima kondisi korban sudah meninggal dan pendarahan hebat," ujarnya.

Sebelumnya, korban yang berasal dari Desa Kerta Mandala, Abang, Karangasem, ditemukan tewas bersimbah darah pada Jumat (28/11) yang diduga dibunuh oleh Gede Rida yang merupakan kakek korban. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014