Negara (Antara Bali) - Seorang kakek, Made Sanggra (70), warga Desa Nusasari, Kabupaten Jembrana, Jumat, ditemukan tinggal tulang di dalam hutan setelah menghilang sekitar satu bulan.
"Ia ditemukan oleh beberapa tetangga serta kerabatnya di dalam hutan Klatakan, Kecamatan Melaya.Kerabat maupun tetangganya memang terus melakukan pencarian sejak ia menghilang," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal, Kepolisian Resort Jembrana, Ajun Komisaris Gusti Made Sudarma Putra.
Menurutnya, yang pertama ditemukan adalah tengkorak kepala Sanggra yang disampingnya ada baju bertuliskan LPD Nusasari, yang dipakai terakhir kali oleh korban sebelum menghilang.
"Kaos itulah yang menjadi petunjuk kunci, jika tulang tersebut adalah Kakek Sanggra. Pihak keluarga juga mengakuinya," ujarnya.
Selain tulang tengkorak, bagian tulang lainnya ditemukan berserakan di sekitar lokasi yang lantas dikumpulkan kerabatnya.
Pihak keluarga sudah merelakan kematian kakek ini, dan membawa pulang tulang-tulang tersebut untuk diprosesi sebagaimana Umat Hindu.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Ia ditemukan oleh beberapa tetangga serta kerabatnya di dalam hutan Klatakan, Kecamatan Melaya.Kerabat maupun tetangganya memang terus melakukan pencarian sejak ia menghilang," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal, Kepolisian Resort Jembrana, Ajun Komisaris Gusti Made Sudarma Putra.
Menurutnya, yang pertama ditemukan adalah tengkorak kepala Sanggra yang disampingnya ada baju bertuliskan LPD Nusasari, yang dipakai terakhir kali oleh korban sebelum menghilang.
"Kaos itulah yang menjadi petunjuk kunci, jika tulang tersebut adalah Kakek Sanggra. Pihak keluarga juga mengakuinya," ujarnya.
Selain tulang tengkorak, bagian tulang lainnya ditemukan berserakan di sekitar lokasi yang lantas dikumpulkan kerabatnya.
Pihak keluarga sudah merelakan kematian kakek ini, dan membawa pulang tulang-tulang tersebut untuk diprosesi sebagaimana Umat Hindu.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014