Nusa Penida (Antara Bali) - Dinas Catatan Sipil Kabupaten Klungkung, Bali memberikan pelayanan akte kelahiran secara gratis kepada masyarakat Nusa Penida, sebuah Pulau yang terpisah dengan daratan Bali.

"Pelayanan jemput bola untuk mendekatkan masyarakat yang terisolir itu," kata Kepala Dinas Catatan Sipil Kabupaten Klungkung I Komang Susana di Nusa Penida, Jumat.

Disela-sela melayani masyarakat mencari akte di Kantor Camat Nusa Penida, Ia mengatakan, pelayanan jemput bola sudah dilakukan di sejumlah desa di Kabupaten Klungkung.

Bagi masyarakat yang belum memiliki akte kelahiran agar datang ke kantor Catatan Sapil terutama wilayah tiga kecamatan yakni Klungkung, Dawan dan Banjarangkan.

Sedangkan di Kecamatan Nusa Penida setiap bulan sekali akan ada petugas khusus melayaninya ke sana.

Masyarakat cukup antusias untuk mencari akte kelahiran, sehingga antrian tidak dapat dihindari.

"Isu hangat berkembang bahwa terjadi pungli dalam pengurusan akte kelahiran itu tidak benar sama sekali. Sebenarnya setiap permohonan langsung kami proses asal lengkap administrasi. Penumpukan berkas tidak terjadi, Cuma bagi warga bermasalah mengenai nama butuh proses panjang," terangnya.

Sementara warga I Dewa Gede Rat sangat berterima kasih telah terbantu. Pelayanan yang diberikan sangat cepat. "Kami berharapkan program ini terus dilaksanakan," pintannya.

Sejak Januari 2014 semua pelayanan administrasi kependudukan di Dinas Catatan Sipil yakni pembuatan kartu kepala keluarga (KK), akte perkawinan dan akte kelahiran gratis atau sama sekali tidak ada pungutan biaya apapun.

Semua upaya pelayanan secara cuma-cuma itu telah disosialisasikan kepada warga masyarakat di daerah itu. Hal itu sesuai dengan UU 24 2013 Perrubahan UU 26 tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan. Hanya saja untuk pergantian nama Akta kelahiran diakui ada proses di Pengadilan Negeri Klungkung.

"Untuk perubahan nama Akta kelahiran harus ada putusan pengadilan lebih dulu baru proses di Capil, ujarnya. (MFD)

Pewarta: Oleh Dewa Santana

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014