Gianyar (Antara Bali) - Komando Daerah Militer IX/Udayana mengembangkan tugas operasi militer perang dan operasi militer selain perang termasuk kegiatan sosial di Batalyon Zeni Tempur 18/Yudha Karya Raksaka yang didirikan di Kabupaten Gianyar, Bali.

"Pembangunan kekuatan dan penataan kekuatan jajaran Kodam IX/Udayana ini merupakan kebutuhan yang mendesak dan harus segera dilakukan," kata Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Torry Djohar Banguntoro di Lapangan Mayon Zipur 18/Yudha Karya Raksaka di Kabupaten Gianyar, Senin.

Menurut dia, dengan pengembangan Denzipur-9 menjadi Batalyon Zipur Organik dengan nama Batalyon Zeni Tempur-18/Yudha Karya Raksaka itu merupakan salah satu solusi dalam mengoptimalkan peran dan tugas pokok Kodam IX/Udayana dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

Selain berkedudukan di Gianyar, pasukan Batalyon 18/Yudha Karya Raksaka itu juga ada di Kabupaten Buleleng untuk wilayah Provinsi Bali.

Sedangkan di Provinsi Nusa Tenggara Barat berlokasi di Mataram dan di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berkedudukan di Kupang.

Selain operasi militer, Batalyon tersebut juga akan difungsikan dalam menanggulangi korban bencana alam dan bantuan kemanusiaan serta membantu pemerintah daerah dalam karya bakti TNI.

Batalyon Zeni Tempur-18/Yudha Karya Raksaka merupakan Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) yang berkedudukan langsung di bawah Pangdam IX/Udayana.

Tugas pokok satuan tersebut, kata dia, menyelenggarakan konstruksi dan destruksi guna memperbesar daya gerak pasukan sendiri dan memperkecil daya gerak pasukan musuh, mempertinggi kelangsungan hidup dan kemampuan operasi satuan manuver Kodam serta kemampuan Nubika pasif.

Diharapkan kehadiran Batalyon Zeni Tempur-18/Yudha Karya Raksaka dapat memberikan dukungan sesuai dengan tugas dan fungsinya agar Kodam IX/Udayana sebagai kompartemen strategis dalam menjaga kedaulatan negara. (WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014