Denpasar (Antara Bali) - Warga negara asing, Robert Kelvin Ellis yang menjadi korban pembunuhan sadis yang didalangi oleh istrinya, Jumat, dikremasi di Rumah Suka Duka Kertha Semadi Kota Denpasar.
Dalam kremasi itu dihadiri oleh kedua putranya yakni, Peter Ellis dan John. Keduanya tiba di Kremasi pukul 14.00 Wita untuk memberikan doa kepada ayahnya.
Selain kedua putranya, sejumlah kerabat dekat Robert Kelvin Ellis juga hadir untuk memberikan doa dan duka cita kepada keluarga korban.
Namun, dalam kesempatan itu kedua putra korban tidak mengizinkan sejumlah awak media untuk meliput kegiatan tersebut.
Sejumlah awak media diusir dari tempat kremasi karena keluarganya tidak ingin dipublikasikan.
Sementara itu, Kepolisian Bali telah mengamankan istri korban, Julaikah Noor Aini, bersama kedua pembantunya dan seorang pelaku eksekusi.
Julaikah Noor Aini diduga menjadi otak dalam pembunuhan suaminya itu karena motif ingin menguasai kekayaan suaminya.
Saat ini kepolisian masih mengejar empat orang pelaku pembunuhan sadis tersebut.
Korban yang memiliki dua paspor yakni, Inggris dan Australia ditemukan tidak bernyawa di areal parit Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Selasa (21/10) dengan luka sayatan di tubuhnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Dalam kremasi itu dihadiri oleh kedua putranya yakni, Peter Ellis dan John. Keduanya tiba di Kremasi pukul 14.00 Wita untuk memberikan doa kepada ayahnya.
Selain kedua putranya, sejumlah kerabat dekat Robert Kelvin Ellis juga hadir untuk memberikan doa dan duka cita kepada keluarga korban.
Namun, dalam kesempatan itu kedua putra korban tidak mengizinkan sejumlah awak media untuk meliput kegiatan tersebut.
Sejumlah awak media diusir dari tempat kremasi karena keluarganya tidak ingin dipublikasikan.
Sementara itu, Kepolisian Bali telah mengamankan istri korban, Julaikah Noor Aini, bersama kedua pembantunya dan seorang pelaku eksekusi.
Julaikah Noor Aini diduga menjadi otak dalam pembunuhan suaminya itu karena motif ingin menguasai kekayaan suaminya.
Saat ini kepolisian masih mengejar empat orang pelaku pembunuhan sadis tersebut.
Korban yang memiliki dua paspor yakni, Inggris dan Australia ditemukan tidak bernyawa di areal parit Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Selasa (21/10) dengan luka sayatan di tubuhnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014