Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak tiga cabang olahraga yakni Voli Pantai, Tenis Lapangan, dan Bulutangkis belum mengirim atletnya untuk menjalani tes fisik yang dilakukan oleh KONI Bali, (17/10) sehingga wajib mengikuti tes tahap dua.

Kepala Bidang Litbang KONI Bali, Ida Bagus Dipta, di Denpasar, Sabtu mengatakan bahwa, tiga cabang olahraga itu wajib mengikuti tes fisik tahap dua pada pertengahan November 2014.

"Tes tahap dua tersebut akan berlangsung pada November menjelang keberangkatan kontingen Bali ke ajang PON Remaja I, Surabaya, Desember 2014," ujar Dipta yang juga menjabat sebagai Ketua Harian PASI Bali itu.

Ia menuturkan bahwa tiga cabang olahraga yang belum mengikuti tes fisik tersebut belum dilihat kemampuan biomotorik masing-masing atlet yang akan turun di ajang tersebut.

"Semua cabang olahraga yang turun di PON Remaja nanti wajib mengikuti agenda tersebut karena pihak KONI Bali selaku pemantau nantinya memberikan hasil tersebut ke pelatih masing-masing cabang tersebut," ujarnya.

Dipta menuturkan bahwa ketiga cabang olahraga tersebut sedang menjalani kualifikasi Pra-PON sehingga atletnya masih fokus menjalani latihan agar lolos PON Remaja.

"Seharusnya wajib semua mengikuti tes tersebut untuk melihat secara keseluruhan kemampuan atlet. Namun, karena target lolos PON Remaja kami tidak memaksa untuk hadir," katanya.

Pihaknya mengharapkan bahwa tes kedua tersebut semua atlet mengalami peningkatan dibandingkan dengan tes yang pertama.

"Apabila hasil tes tersebut masih kurang dapat dikembalikan kepada pelatihnya dan mencari tahu apa yang menyebabkan atlet itu tidak ada peningkatan," ujarnya.

Untuk komponen biomotorik yang dites meliputi kekuatan, kelincahan, kecepatan, reaksi, daya ledak, daya tahan, kelenturan dan ketepatan.

"Secara umum kedelapan komponen tersebut dinilai walaupun ada cabang olahraga yang tidak memaksimalkan salah satu dari komponen tersebut," katanya. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014