Jakarta (Antara Bali) - Pertemuan pimpinan Majelis Permusyawaratan
Rakyat (MPR) dengan Presiden RI kelima sekaligus Ketua Umum PDI
Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediamannya berlangsung tertutup.
Ketua MPR Zulkifli Hasan, para Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, EE Mangindaan, dan Mahyudin tiba di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar pukul 10.30 WIB.
Saat memasuki kediaman Megawati, Zulkifli tidak berkomentar banyak, hanya menyebutkan akan memberikan keterangan pers pasca pertemuan tersebut.
"Nanti ya setelah acara," kata Zulkifli di kediaman Megawati, di Jakarta, Kamis.
Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto mengatakan dalam pertemuan itu dalam kapasitas Megawati Soekarnoputri Presiden RI kelima.
Menurut dia, dalam pertemuan itu Megawati didampingi Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Ahmad Basarah dan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.
Sebelumnya Zulkifli dan para pimpinan MPR lainnya telah menyerahkan undangan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2014 kepada beberapa tokoh dan pimpinan partai politik.
Pada hari Rabu (15/10), pimpinan MPR bertemu Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dan Ketua Umum Partai Golkar secara terbuka dan diperbolehkan diliput media.
Sementara itu pada Rabu (15/10) malam, para pimpinan MPR bersama Ketua DPR, dan Ketua DPD bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara untuk menyampaikan undangan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Ketua MPR Zulkifli Hasan, para Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, EE Mangindaan, dan Mahyudin tiba di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar pukul 10.30 WIB.
Saat memasuki kediaman Megawati, Zulkifli tidak berkomentar banyak, hanya menyebutkan akan memberikan keterangan pers pasca pertemuan tersebut.
"Nanti ya setelah acara," kata Zulkifli di kediaman Megawati, di Jakarta, Kamis.
Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto mengatakan dalam pertemuan itu dalam kapasitas Megawati Soekarnoputri Presiden RI kelima.
Menurut dia, dalam pertemuan itu Megawati didampingi Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Ahmad Basarah dan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.
Sebelumnya Zulkifli dan para pimpinan MPR lainnya telah menyerahkan undangan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2014 kepada beberapa tokoh dan pimpinan partai politik.
Pada hari Rabu (15/10), pimpinan MPR bertemu Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dan Ketua Umum Partai Golkar secara terbuka dan diperbolehkan diliput media.
Sementara itu pada Rabu (15/10) malam, para pimpinan MPR bersama Ketua DPR, dan Ketua DPD bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara untuk menyampaikan undangan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014