Jakarta (Antara Bali) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa pagi
membuka rapat pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait evaluasi dan
laporan penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihan presiden di Istana
Negara Jakarta.
Rapat pimpinan itu dihadiri oleh seluruh Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Provinsi dari seluruh Indonesia.
Ketua KPU Husni Kamil Malik dalam sambutannya mengatakan rapat evaluasi ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pemilihan umum.
"Pertemuan hari ini penting dan strategis, sebagai lembaga penyelenggara pemilu harus melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan. Tugas dan wewenang KPU, dalam pemilihan DPR, DPRD melakukan evaluasi dan laporan setiap tahapan penyelenggaraan pemilu," kata Husni.
Sementara itu Presiden Yudhoyono dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh anggota KPU dan KPUD dalam penyelenggaraan pemilu dan pilpres sehingga dapat berlangsung dengan baik.
Presiden juga mengharapkan penyelenggaraan pemilu ke depan akan semakin mudah, murah, cepat dan efisien.
"Di tangan KPU dan Bawaslu yang profesional, mandiri dan kredible, setelah pemilu yang kompleks dan rumit ini bisa dilaksanakan dengan baik," kata Presiden. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Rapat pimpinan itu dihadiri oleh seluruh Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Provinsi dari seluruh Indonesia.
Ketua KPU Husni Kamil Malik dalam sambutannya mengatakan rapat evaluasi ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pemilihan umum.
"Pertemuan hari ini penting dan strategis, sebagai lembaga penyelenggara pemilu harus melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan. Tugas dan wewenang KPU, dalam pemilihan DPR, DPRD melakukan evaluasi dan laporan setiap tahapan penyelenggaraan pemilu," kata Husni.
Sementara itu Presiden Yudhoyono dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh anggota KPU dan KPUD dalam penyelenggaraan pemilu dan pilpres sehingga dapat berlangsung dengan baik.
Presiden juga mengharapkan penyelenggaraan pemilu ke depan akan semakin mudah, murah, cepat dan efisien.
"Di tangan KPU dan Bawaslu yang profesional, mandiri dan kredible, setelah pemilu yang kompleks dan rumit ini bisa dilaksanakan dengan baik," kata Presiden. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014