Jakarta (Antara Bali) - Koperasi Rumah Kopi Nusantara merupakan wadah
untuk menjaga kualitas kopi yang dihasilkan petani Indonesia dengan
sistem perlindungan produk sesuai kesepakatan antar pemangku
kepentingan.
"Ini semangat mengedukasi masyarakat dan petani untuk mengenal kopi serta menjaga kualitas kopi di hulu dan hilir," Kata Direktur Utama Rumah Kopi Nusantara, Abdul Rochim, di pameran Perdagangan, Kemayoran, Jakarta, Sabtu.
Ia menjelaskan selain edukasi Koperasi Rumah Kopi Nusantara juga membantu dan mendorong petani untuk meningkatkan produktivitas dan mempromosikan produk kopi dengan syarat berkualitas.
"Ruang promosi yang diberikan petani ini selain memberikan rasa kepercayaan diri kepada petani juga dapat memberi umpan balik bagi petani langsung dari pembelinya agar menjaga kualitas produknya," jelasnya.
Selain itu koperasi Rumah Kopi Nusantara ini juga menyediakan kafe bagi petani kopi Indonesia yang menyajikan hasil tanaman untuk pecintankopi dan masyarakat luas.
"Kami siap membantu seluruh petani kopi untuk memasarkan hasil tanamnya dan meningkatkan produksi hingga menjaga kualitas untuk memenuhi pasar internasional," katanya.
Selain itu menurut dia, selama ini petani kopi selalu bergantung dengan tengkulak sehingga membuat ketergantungan yang mengakibatkan produksi petani jauh dari hasil kualitas kopi yang bagus.
"Karena struktur panen kopi hanya dari Juli sampai September dan November sehingga di luar bulan itu petani tidak berpenghasilan, oleh karena itu kami berupaya agar hasil kopi dihargai dengan harga pantas, sekaligus memutus mata rantai tengkulak yang merugikan pelaku petani," katanya.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Ini semangat mengedukasi masyarakat dan petani untuk mengenal kopi serta menjaga kualitas kopi di hulu dan hilir," Kata Direktur Utama Rumah Kopi Nusantara, Abdul Rochim, di pameran Perdagangan, Kemayoran, Jakarta, Sabtu.
Ia menjelaskan selain edukasi Koperasi Rumah Kopi Nusantara juga membantu dan mendorong petani untuk meningkatkan produktivitas dan mempromosikan produk kopi dengan syarat berkualitas.
"Ruang promosi yang diberikan petani ini selain memberikan rasa kepercayaan diri kepada petani juga dapat memberi umpan balik bagi petani langsung dari pembelinya agar menjaga kualitas produknya," jelasnya.
Selain itu koperasi Rumah Kopi Nusantara ini juga menyediakan kafe bagi petani kopi Indonesia yang menyajikan hasil tanaman untuk pecintankopi dan masyarakat luas.
"Kami siap membantu seluruh petani kopi untuk memasarkan hasil tanamnya dan meningkatkan produksi hingga menjaga kualitas untuk memenuhi pasar internasional," katanya.
Selain itu menurut dia, selama ini petani kopi selalu bergantung dengan tengkulak sehingga membuat ketergantungan yang mengakibatkan produksi petani jauh dari hasil kualitas kopi yang bagus.
"Karena struktur panen kopi hanya dari Juli sampai September dan November sehingga di luar bulan itu petani tidak berpenghasilan, oleh karena itu kami berupaya agar hasil kopi dihargai dengan harga pantas, sekaligus memutus mata rantai tengkulak yang merugikan pelaku petani," katanya.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014