Semarapura (Antara Bali) - Kader PDIP yang duduk di kursi DPRD Kabupaten Klungkung terancam tidak mendapatkan posisi, karena dihadang oleh kekuatan Komisi Merah Putih (KMP) yang dikomandoi Partai Gerindra.
"Ya Hanura sebagai partai pemenang pada pemilu legislatif lalu bergabung dengan kami di KMP," kata Ketua Fraksi Gerindra Klungkung AA Gede Sayang Supartha di Semarapura, Kabupaten Klungkung, Jumat.
Hanya saja hal itu tidak akan dijadikan untuk merebut atau menyapu bersih pimpinan alat kelengkapan Dewan.
Gung Sayang tetap menyampaikan kalau untuk alat kelengkapan Dewan mengisyaratkan akan membagi rata.
Koalisi Merah Putih di Klungkung kini mendapat kekuatan baru. Sebelumnya Gerindra Cs memiliki kekuatan 15 kursi alias separuh dari kekuatan wakil rakyat Klungkung.
Kekuatan itu jelas masih riskan, akhir pendekatan politik dilakukan membuahkan hasil. Fraksi Hanura Klungkung yang memiliki kekuatan lima kursi pun akhirnya merapat ke KMP.
Kondisi tersebut tentunya membuat PDIP Cs kelimpungan. Mereka pun terencam tidak kebagian kursi pimpinan alat kelengkapan Dewan.
Sementara bergabungnya Hanura ke KMP diakui sendiri salah satu pentolan Fraksi Hanura Komang Gede Ludra. "Ya kami sudah memastikan diri untuk berkoalisi dengan Gerindra CS," ujarnya.
Bergubungnya Hanura menurut Ludra juga karena komunikasi yang dilakukan cukup cair antara Hanura dengan Gerindra Cs. Selaian itu diakui ada visi dan misi yang diemban Hanura dengan Gerindra Cs cukup sepaham yang sama.
Di antaranya adalah mengedepankan unsur kemitraan dalam membagun Klungkung.
Ludra juga mengakui ada sinyal kalau KMP di Klungkung akan merebut semua pimpinan alat kelengkapan Dewan.
Saat itu kekuatan KMP di Klungkung sekitar 20 kursi. Ini juga seteleh sebelumnya Fraksi Demokrat dengan kekuatan tiga kursi juga sudah merapat terlebih dulu. Sekalipun telah mencapai kekuatan mayoritas dari informasi di lapangan Gerindra Cs juga sedang melakukan lobi dengan Fraksi Persatuan Nasional (PKPI-Nasdem) untuk bergabung.
Kalau ini juga sukses maka PDIP akan ditinggal sendirian. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Ya Hanura sebagai partai pemenang pada pemilu legislatif lalu bergabung dengan kami di KMP," kata Ketua Fraksi Gerindra Klungkung AA Gede Sayang Supartha di Semarapura, Kabupaten Klungkung, Jumat.
Hanya saja hal itu tidak akan dijadikan untuk merebut atau menyapu bersih pimpinan alat kelengkapan Dewan.
Gung Sayang tetap menyampaikan kalau untuk alat kelengkapan Dewan mengisyaratkan akan membagi rata.
Koalisi Merah Putih di Klungkung kini mendapat kekuatan baru. Sebelumnya Gerindra Cs memiliki kekuatan 15 kursi alias separuh dari kekuatan wakil rakyat Klungkung.
Kekuatan itu jelas masih riskan, akhir pendekatan politik dilakukan membuahkan hasil. Fraksi Hanura Klungkung yang memiliki kekuatan lima kursi pun akhirnya merapat ke KMP.
Kondisi tersebut tentunya membuat PDIP Cs kelimpungan. Mereka pun terencam tidak kebagian kursi pimpinan alat kelengkapan Dewan.
Sementara bergabungnya Hanura ke KMP diakui sendiri salah satu pentolan Fraksi Hanura Komang Gede Ludra. "Ya kami sudah memastikan diri untuk berkoalisi dengan Gerindra CS," ujarnya.
Bergubungnya Hanura menurut Ludra juga karena komunikasi yang dilakukan cukup cair antara Hanura dengan Gerindra Cs. Selaian itu diakui ada visi dan misi yang diemban Hanura dengan Gerindra Cs cukup sepaham yang sama.
Di antaranya adalah mengedepankan unsur kemitraan dalam membagun Klungkung.
Ludra juga mengakui ada sinyal kalau KMP di Klungkung akan merebut semua pimpinan alat kelengkapan Dewan.
Saat itu kekuatan KMP di Klungkung sekitar 20 kursi. Ini juga seteleh sebelumnya Fraksi Demokrat dengan kekuatan tiga kursi juga sudah merapat terlebih dulu. Sekalipun telah mencapai kekuatan mayoritas dari informasi di lapangan Gerindra Cs juga sedang melakukan lobi dengan Fraksi Persatuan Nasional (PKPI-Nasdem) untuk bergabung.
Kalau ini juga sukses maka PDIP akan ditinggal sendirian. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014