Negara (Antara Bali) - Kementerian Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah, berjanji untuk membantu perbaikan total atau revitalisasi pasar di Kabupaten Jembrana, agar lebih bersih dan nyaman.
"Hal tersebut disampaikan salah satu pejabat Kementerian Koperasi Dan UKM, saat berkunjung ke pasar tradisional di Kelurahan Baler Bale Agung, sabtu lalu," kata Bupati Jembrana, I Putu Artha, Minggu.
Menurutnya, Asisten Deputi Sarana Prasarana Pemasaran Kelompok Usaha Kecil Menengah, Kementerian Koperasi Dan UKM, Nyak Ubin menilai, revitalisasi pasar di kabupaten ini akan mendongkrak pendapatan pedagang tradisional, sebagai pelaku usaha kecil.
Ia juga mengungkapkan, pejabat tersebut datang ke Kabupaten Jembrana, setelah pihaknya mengajukan proposal perbaikan pasar di Kelurahan Baler Bale Agung, yang berlokasi di komplek Perumahan Nasional (Perumnas).
"Saya juga sampaikan permohonan lisan, agar kementerian bisa membantu perbaikan pasar tradisional lainnya. Salah satu yang sudah dibantu adalah pasar desa adat di Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara," ujarnya.
Sementara Nyak Ubin saat meninjau Pasar Perumnas, Kelurahan Baler Bale Agung, Sabtu (13/9) mengatakan, jika ada kesepakatan antara pedagang, desa adat, koperasi dan Pemkab Jembrana, perbaikan pasar tersebut bisa dilakukan tahun ini.
Menurutnya, pasar tersebut bisa dikembangkan sebagai pasar desa, dengan konsep modern karena berlokasi di pemukiman padat penduduk.
Ia juga mengatakan, program perbaikan pasar di Bali memiliki kekhususan karena lebih mudah dilakukan, sehingga ia minta Pemkab Jembrana untuk mengajukan proposal perbaikan pasar, maupun pembangunan yang baru.
"Silahkan Pemkab menyerahkan proposal kepada kami, bisa untuk perbaikan maupun membangun pasar baru. Sebagai syarat, pemerintah harus memiliki lahan untuk pasar minimal 25 are," katanya.
Melihat perkembangan pasar di Jembrana, ia memprediksi, daerah ini bisa menjadi pusat distribusi barang dan jasa di Bali.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Hal tersebut disampaikan salah satu pejabat Kementerian Koperasi Dan UKM, saat berkunjung ke pasar tradisional di Kelurahan Baler Bale Agung, sabtu lalu," kata Bupati Jembrana, I Putu Artha, Minggu.
Menurutnya, Asisten Deputi Sarana Prasarana Pemasaran Kelompok Usaha Kecil Menengah, Kementerian Koperasi Dan UKM, Nyak Ubin menilai, revitalisasi pasar di kabupaten ini akan mendongkrak pendapatan pedagang tradisional, sebagai pelaku usaha kecil.
Ia juga mengungkapkan, pejabat tersebut datang ke Kabupaten Jembrana, setelah pihaknya mengajukan proposal perbaikan pasar di Kelurahan Baler Bale Agung, yang berlokasi di komplek Perumahan Nasional (Perumnas).
"Saya juga sampaikan permohonan lisan, agar kementerian bisa membantu perbaikan pasar tradisional lainnya. Salah satu yang sudah dibantu adalah pasar desa adat di Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara," ujarnya.
Sementara Nyak Ubin saat meninjau Pasar Perumnas, Kelurahan Baler Bale Agung, Sabtu (13/9) mengatakan, jika ada kesepakatan antara pedagang, desa adat, koperasi dan Pemkab Jembrana, perbaikan pasar tersebut bisa dilakukan tahun ini.
Menurutnya, pasar tersebut bisa dikembangkan sebagai pasar desa, dengan konsep modern karena berlokasi di pemukiman padat penduduk.
Ia juga mengatakan, program perbaikan pasar di Bali memiliki kekhususan karena lebih mudah dilakukan, sehingga ia minta Pemkab Jembrana untuk mengajukan proposal perbaikan pasar, maupun pembangunan yang baru.
"Silahkan Pemkab menyerahkan proposal kepada kami, bisa untuk perbaikan maupun membangun pasar baru. Sebagai syarat, pemerintah harus memiliki lahan untuk pasar minimal 25 are," katanya.
Melihat perkembangan pasar di Jembrana, ia memprediksi, daerah ini bisa menjadi pusat distribusi barang dan jasa di Bali.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014