Denpasar (Antara Bali) - Bali berupaya menjajaki jambu mete hasil produksi petani kebun di daerah ini untuk bisa menjamah pasar ekspor, dengan harapan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat perdesaan

"Untuk melangkah ke arah itu perlu adanya pengetahuan yang memadai bagi petani terutama dalam memproses buah mete setelah panen supaya siap ekspor," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Bali, Ir IDM Buana Duwuran, M.P, Kamis.

Pemerintah dalam uapaya meningkatkan ekspor komoditas perkebunan, sekaligus memanfaatkan peluang yang ada, Dinas Perkebunan Bali terus melakukan berbagai terobosan yang pada intinya mendongkrak pendapatan para petani.

Dinas Perkebunan Bali tahap awal menggelar bimbingan teknis (Bintek) akselerasi ekspor komoditi perkebunan khususnya jambu mete yang diikuti oleh para petani dari wilayah pengembangan jambu mete di daerah ini.

Buana Duwuran menambahkan, pihaknya sudah menberikan pelatihan kepada 20 peserta dari kelian subak abian pengolah komoditas jambu mete, petugas teknis yang menangani pengolahan matadagangan perkebunan di Kabupaten Buleleng dan Karangasem.

Melalui Bimtek ini, diharapkan mampu memanfaatkan peluang yang ada termasuk peningkatan ekspor komoditas unggulan perkebunan dengan tetap berupaya memaksimalkan peningkatan nilai tambah dan daya saing produk. (ADT)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014