Jakarta (Antara Bali) - Tokoh politik yang juga merupakan pemerhati
budaya, Gita Wirjawan, mengaku optimis bahwa Indonesia akan menjadi
bangsa yang kaya akan budaya.
"Saya percaya bahwa bangsa yang berbudaya memicu kecerdasan dan kebesaran bangsa dan tentunya bangsa yang cerdas bisa memperkaya budaya bangsa," kata Gita Wirjawan dalam diskusi musik daerah di Audiorium Galeri Indonesia Kaya, Senin (8/9).
Menurut mantan menteri perdagangan tersebut saat ini Indonesia hanya mendaftarkan kurang dari 500 paten per tahunnya, sedangkan negara Asia lain seperti Tiongkok, Jepang dan Korea masing-masing mendaftarkan puluhan ribu per tahunnya.
Namun, ia yakin dapat memperkaya bangsa dengan budaya.
"Budaya adalah satu alat dan tentunya kita tidak akan kaya budaya kalau kita tidak cerdas budaya dan terampil budaya," katanya.
Gita Wirjawan yang juga memproduseri beberapa album artis, di antaranya Tompi dan Tjut Nyak Deviana Daudsjah yang baru saja meluncurkan album lagu daerah mengatakan bahwa bangsa Indonesia harus mengasah diri. Ia percaya bahwa generasi muda dapat mematahkan mitos-mitos yang sudah tertempel pada bangsa Indonesia.
"Saya sangat percaya dengan siklus tujuh abad di mana di abad ketujuh dinasti Syailendra dapat membuahkan candi Buddha terbesar di dunia sampai sekarang, di abad ke-14 kita punya kejayaan yang bisa menguasai Asia Tenggara," katanya.
"Saya percaya abad ke 21 adalah abad kebangkitan dan abad renaissance untuk Indonesia," tambahnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Saya percaya bahwa bangsa yang berbudaya memicu kecerdasan dan kebesaran bangsa dan tentunya bangsa yang cerdas bisa memperkaya budaya bangsa," kata Gita Wirjawan dalam diskusi musik daerah di Audiorium Galeri Indonesia Kaya, Senin (8/9).
Menurut mantan menteri perdagangan tersebut saat ini Indonesia hanya mendaftarkan kurang dari 500 paten per tahunnya, sedangkan negara Asia lain seperti Tiongkok, Jepang dan Korea masing-masing mendaftarkan puluhan ribu per tahunnya.
Namun, ia yakin dapat memperkaya bangsa dengan budaya.
"Budaya adalah satu alat dan tentunya kita tidak akan kaya budaya kalau kita tidak cerdas budaya dan terampil budaya," katanya.
Gita Wirjawan yang juga memproduseri beberapa album artis, di antaranya Tompi dan Tjut Nyak Deviana Daudsjah yang baru saja meluncurkan album lagu daerah mengatakan bahwa bangsa Indonesia harus mengasah diri. Ia percaya bahwa generasi muda dapat mematahkan mitos-mitos yang sudah tertempel pada bangsa Indonesia.
"Saya sangat percaya dengan siklus tujuh abad di mana di abad ketujuh dinasti Syailendra dapat membuahkan candi Buddha terbesar di dunia sampai sekarang, di abad ke-14 kita punya kejayaan yang bisa menguasai Asia Tenggara," katanya.
"Saya percaya abad ke 21 adalah abad kebangkitan dan abad renaissance untuk Indonesia," tambahnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014