Negara (Antara Bali) - Seorang buruh tewas tertimpa longsoran batu serta tanah, saat bekerja di galian C, Desa Kaliakah, Kabupaten Jembrana, Rabu.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, Gusti Kade Wisana, buruh yang tewas tersebut, sedang menaikkan batu besar ke truk saat tiba-tiba tebing galian C di atasnya longsor.

"Saat longsor terjadi, korban berusaha menyelamatkan diri tapi terlambat. Batu beserta tanah menjepitnya dengan truk, hingga menyebabkan cidera kepala parah. Ia meninggal di lokasi," kata Kapolsek Negara, Kompol M. Didik Wiratmoko.

Menurutnya, akibat longsor tambang galian C di tanah milik KN, warga Dusun Pangkung Buluh, Desa Kaliakah ini, seorang tukang gali mengalami luka ringan, sementara Gusti Putu Edi Pirma Wirawana, sopir truk, selamat.

Gusti Putu Astawa, adik korban saat ditemui di kamar mayat RSU Negara mengatakan, sebenarnya kakaknya tersebut niat istirahat sementara kerja di galian C karena menderita sakit dalam.

"Tapi karena kebutuhan ekonomi, serta anaknya akan menikah awal bulan september, ia nekat bekerja meskipun kondisinya kurang sehat," katanya.

Ia mengaku, saat mendapatkan kabar kakaknya tertimpa longsor hingga meninggal, awalnya mengira hanya main-main, dan baru percaya saat melihat langsung ke lokasi.

Menurut Didik, karena korban berasal Banjar Delod Bale Agung, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, selain Polsek Negara, Polsek kecamatan tersebut juga memeriksa orang-orang yang terkait peristiwa ini.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014