Makassar (Antara Bali) - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Makassar
Syamsu Rizal bertekad menjadikan donor darah sebagai bagian dari gaya
hidup manusia modern.
"Dari masa ke masa kita telah melalui hidup ini dengan paradigma yang berbeda-beda dan dengan perkembangan zaman. Paradigma kita juga harus berubah dan itulah tantangan kita di PMI sekarang ini yang bertekad menjadikan donor darah sebagai bagian dari lifestyle," ujarnya dalam kegiatan donor darah yang diselenggarakan di Atrium Mal Panakkukang Makassar, Sabtu.
Ia mengatakan donor darah sebagai gaya hidup masyarakat akan coba disosialisasikan lagi, karena selain baik bagi tubuh dan kesehatan, juga bermanfaat bagi orang lain.
Manfaat yang didapatkan oleh orang lain yang membutuhkan darah itu bisa membantunya memperpanjang usia karena dengan satu kantung darah bisa berguna bagi empat orang penderita sesuai dengan kebutuhan darah masing-masing.
"Ayo kita menjadikan donor darah sebagai lifestyle. Mari kita ajak keluarga kita untuk ikut mendonorkan darah dan kalau memang kita sedikit susah dalam mendonorkan harta yang dimiliki, kita bisa donor darah kita dan itu pahala juga," katanya.
Indonesia--lewat Palang Merah Indonesia (PMI)--menargetkan setidaknya 2,5 persen dari seluruh total rakyat Indonesia bisa menyumbangkan darahnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Dari masa ke masa kita telah melalui hidup ini dengan paradigma yang berbeda-beda dan dengan perkembangan zaman. Paradigma kita juga harus berubah dan itulah tantangan kita di PMI sekarang ini yang bertekad menjadikan donor darah sebagai bagian dari lifestyle," ujarnya dalam kegiatan donor darah yang diselenggarakan di Atrium Mal Panakkukang Makassar, Sabtu.
Ia mengatakan donor darah sebagai gaya hidup masyarakat akan coba disosialisasikan lagi, karena selain baik bagi tubuh dan kesehatan, juga bermanfaat bagi orang lain.
Manfaat yang didapatkan oleh orang lain yang membutuhkan darah itu bisa membantunya memperpanjang usia karena dengan satu kantung darah bisa berguna bagi empat orang penderita sesuai dengan kebutuhan darah masing-masing.
"Ayo kita menjadikan donor darah sebagai lifestyle. Mari kita ajak keluarga kita untuk ikut mendonorkan darah dan kalau memang kita sedikit susah dalam mendonorkan harta yang dimiliki, kita bisa donor darah kita dan itu pahala juga," katanya.
Indonesia--lewat Palang Merah Indonesia (PMI)--menargetkan setidaknya 2,5 persen dari seluruh total rakyat Indonesia bisa menyumbangkan darahnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014