Nusa Penida (Antara Bali) - Para pelajar SMA Negeri di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, dibekali materi tentang tertib berlalu lintas, Rabu.
Sosialisasi oleh Dinas Perhubungan, Informasi, dan Komunikasi Kabupaten Klungkung, PT Jasa Raharja, dan Kepolisian Sektor Nusa Penida diikuti oleh ratusan siswa di daerah kepulauan itu.
"Kami lihat pelajar di sini sering kali ugal-ugalan di jalanan sehingga meresahkan semua pihak," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishubinfokom Kabupaten Klungkung I Dewa Gede Wisasta.
Begitu pula saat jam pulang sekolah, pelajar Nusa Penida sering kebut-kebutan di jalanan. "Wajar masyarakat resah karena di sini angka kecelakaan sangat tinggi," ujarnya.
Selain di Nusa Penida, sosialisasi itu juga digelar di SMA Negeri I Dawan , SMA Negeri I dan SMA Negeri II Semarapura, dan SMA Negeri I Banjarangkan. "Sasaran kami adalah siswa baru yang mengikuti MOS (Masa Orientasi Siswa)," kata Wisasta.
Nusa Penida sangat kecil, namun intensitas berlalu lintas sangat tinggi. "Melihat atensi pengguna jalan, kami melakukan sosialisasi di SMA Negeri I Nusa Penida," ujarnya.
Meskipun di Nusa Penida banyak kekurangan rambu-rambu lalu lintas, pihaknya sangat berharap kepada penggendara yang usianya di bawah umur dianjurkan berboncengan pengendara yang sudah dewasa.
Sementara itu, Sang Ketut Susila dari Polsek Nusa Penida seringkali memberikan teguran kepada pengguna jalan yang melanggar aturan lalu lintas. "Pertama teguran. Kalau memamg tidak diindahkan, baru tindakan hukum," ujarnya.
Pelanggaran yang sering kali terjadi di Nusa Penida, di antaranya pelat nomor, surat-surat kendaraan, dan pajak kendaraan. "Padahal bayar pajak sekarang cukup di sini," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Sosialisasi oleh Dinas Perhubungan, Informasi, dan Komunikasi Kabupaten Klungkung, PT Jasa Raharja, dan Kepolisian Sektor Nusa Penida diikuti oleh ratusan siswa di daerah kepulauan itu.
"Kami lihat pelajar di sini sering kali ugal-ugalan di jalanan sehingga meresahkan semua pihak," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishubinfokom Kabupaten Klungkung I Dewa Gede Wisasta.
Begitu pula saat jam pulang sekolah, pelajar Nusa Penida sering kebut-kebutan di jalanan. "Wajar masyarakat resah karena di sini angka kecelakaan sangat tinggi," ujarnya.
Selain di Nusa Penida, sosialisasi itu juga digelar di SMA Negeri I Dawan , SMA Negeri I dan SMA Negeri II Semarapura, dan SMA Negeri I Banjarangkan. "Sasaran kami adalah siswa baru yang mengikuti MOS (Masa Orientasi Siswa)," kata Wisasta.
Nusa Penida sangat kecil, namun intensitas berlalu lintas sangat tinggi. "Melihat atensi pengguna jalan, kami melakukan sosialisasi di SMA Negeri I Nusa Penida," ujarnya.
Meskipun di Nusa Penida banyak kekurangan rambu-rambu lalu lintas, pihaknya sangat berharap kepada penggendara yang usianya di bawah umur dianjurkan berboncengan pengendara yang sudah dewasa.
Sementara itu, Sang Ketut Susila dari Polsek Nusa Penida seringkali memberikan teguran kepada pengguna jalan yang melanggar aturan lalu lintas. "Pertama teguran. Kalau memamg tidak diindahkan, baru tindakan hukum," ujarnya.
Pelanggaran yang sering kali terjadi di Nusa Penida, di antaranya pelat nomor, surat-surat kendaraan, dan pajak kendaraan. "Padahal bayar pajak sekarang cukup di sini," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014