Denpasar (Antara Bali) - Koordinator Relawan Koalisi Bhinneka Tunggal Ika (KBTI) Wayan Sudirta menyatakan koalisi antareksponen tersebut tetap berlanjut melakukan berbagai kegiatan meski Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden RI telah usai.
"KBTI pendukung Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 tetap akan eksis ke depannya. Namun, dengan kegiatan-kegiatan sosial lainnya," kata Sudirta yang didampingi sekretarisnya Putu Wirata Dwikora di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa terbentuknya KBTI tidak sebatas hanya untuk urusan politik, seperti capres dan cawapres saja, tetapi lembaga ini ke depannya memikirkan persoalan bangsa dan negara.
"Oleh karena itu, kami berharap eksponen yang telah bergabung bersama KBTI untuk senantiasa melakukan pertemuan dan memikirkan persoalan-persoalan bangsa dan negara, termasuk juga ide-ide dalam mencari solusi untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi Bali," ucap senator asal Desa Pidpid, Kabupaten Karangasem itu.
Menurut dia, kekompakan yang sudah terjalin selama kegiatan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI untuk mendukung kampanye pasangan Jokowi-JK sudah mampu menyampaikan visi misi capres tersebut dengan baik kepada masyarakat.
"Kekompakan eksponen yang tergabung dalam KBTI dan jajaran pengurus partai politik pendukung pasangan Jokowi-JK dapat dibuktikan partisipasi masyarakat pemilih untuk menentukan pilihannya kepada capres dan cawapres yang memiliki sifat sederhana, jujur, dan merakyat tersebut," ucapnya.
Oleh karena itu, kata dia, keberadaan KBTI ini ke depannya harus mampu berkiprah lebih luas dan memikirkan dan mencari pemecahan permasalahan yang dihadapi bangsa dan negara.
"Mari bersama-sama menyatukan persepsi dalam memberikan solusi untuk kepentingan bangsa dan negara. Kami akan sampaikan kepada pasangan Jokowi-JK terkait dengan kiat-kiat mengatasi persoalan masyarakat, seperti mengatasi kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"KBTI pendukung Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 tetap akan eksis ke depannya. Namun, dengan kegiatan-kegiatan sosial lainnya," kata Sudirta yang didampingi sekretarisnya Putu Wirata Dwikora di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa terbentuknya KBTI tidak sebatas hanya untuk urusan politik, seperti capres dan cawapres saja, tetapi lembaga ini ke depannya memikirkan persoalan bangsa dan negara.
"Oleh karena itu, kami berharap eksponen yang telah bergabung bersama KBTI untuk senantiasa melakukan pertemuan dan memikirkan persoalan-persoalan bangsa dan negara, termasuk juga ide-ide dalam mencari solusi untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi Bali," ucap senator asal Desa Pidpid, Kabupaten Karangasem itu.
Menurut dia, kekompakan yang sudah terjalin selama kegiatan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI untuk mendukung kampanye pasangan Jokowi-JK sudah mampu menyampaikan visi misi capres tersebut dengan baik kepada masyarakat.
"Kekompakan eksponen yang tergabung dalam KBTI dan jajaran pengurus partai politik pendukung pasangan Jokowi-JK dapat dibuktikan partisipasi masyarakat pemilih untuk menentukan pilihannya kepada capres dan cawapres yang memiliki sifat sederhana, jujur, dan merakyat tersebut," ucapnya.
Oleh karena itu, kata dia, keberadaan KBTI ini ke depannya harus mampu berkiprah lebih luas dan memikirkan dan mencari pemecahan permasalahan yang dihadapi bangsa dan negara.
"Mari bersama-sama menyatukan persepsi dalam memberikan solusi untuk kepentingan bangsa dan negara. Kami akan sampaikan kepada pasangan Jokowi-JK terkait dengan kiat-kiat mengatasi persoalan masyarakat, seperti mengatasi kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014