Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan masyarakatnya bahwa siapapun yang nantinya terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden dalam Pemilu 2014 agar senantiasa menjaga kedamaian dan keamanan di Pulau Dewata.

"Saya kira semangat "menyamabraya" atau persaudaraan kita kental sekali di Bali sehingga dengan demikian apapun hasilnya bagi kita yang penting adalah aman, damai, dan tidak menimbulkan perpecahan di antara kita," katanya usai menggunakan hak pilihnya di TPS 10 yang bertempat di SDN 5 Penatih, di Denpasar, Rabu.

Menurut dia, kalau kedamaian di Bali dapat terjaga, niscaya segala kegiatan dan khususnya sektor pariwisata yang menjadi tumpuan masyarakat tetap bisa berjalan dengan baik.

"Sampai saat ini, suasana di seluruh Bali baik sekali, tenang, sejuk dan tidak ada hal-hal atau potensi yang membuat kita menjadi pecah," ujarnya.

Demikian juga berdasarkan hasil pantauannya sejak Selasa malam (8/7), kata Pastika, juga tidak masalah. Termasuk hingga hari H, pihaknya belum menerima laporan terkait adanya praktik politik uang.

"Saya kira semua sudah menahan diri, sudah berpengalaman supaya tidak ada politik uang. Itu hanya menyusahkan dan merugikan diri sendiri, apalagi kalau tertangkap justru itu kurang baik untuk semuanya," ucapnya.

Di sisi lain, mantan Kapolda Bali mengatakan berdasarkan hasil komunikasinya dengan aparat keamanan, mereka juga sudah sangat siap untuk mengamankan perhelatan pesta demokrasi ini baik pada waktu pelaksanaan maupun pasca-pemilu presiden. "Karena kalau mereka sudah siap, orang mau main-main juga tidak jadi," kata Pastika.

Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali sudah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) di provinsi itu untuk Pemilu Presiden 2014 sebanyak 2.942.282 pemilih yang terbagi menjadi pemilih laki-laki 1.460.080 orang dan pemilih perempuan 1.482.202 orang. Para pemilih tersebar di sembilan kabupaten/kota di Bali pada 5.939 tempat pemungutan suara.

Pemilih terbanyak terdapat di Kabupaten Buleleng yakni 537.103 orang dan paling sedikit di Kabupaten Klungkung 153.724 pemilih. Sedangkan pemilih pada tujuh kabupaten/kota lainnya yakni Kabupaten Badung (346.208), Bangli (180.742), Gianyar (359.116), Jembrana (222.732), Karangasem (379.983), Denpasar (409.374) dan Tabanan (353.300 pemilih).

Selain itu, KPU Bali juga menetapkan daftar pemilih khusus (DPK) untuk Pemilu Presiden 2014 di Pulau Dewata sebanyak 1.398 orang. Mereka yang masuk DPK ini adalah para pemilih yang belum terdaftar dalam DPT Pilpres.

Pemilu Presiden 2014 ini diikuti oleh dua pasangan calon yakni pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan pasangan nomor 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla. (WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014