Negara (Antara Bali) - Bupati Jembrana, I Putu Artha minta masyarakat tidak golput atau tidak menggunakan hak pilihnya, saat pemungutan suara Pilpres tanggal 9 juli nanti.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jembrana, yang sudah memiliki hak pilih untuk datang ke TPS. Gunakan hak pilih anda dengan benar sesuai dengan hati nurani," katanya, usai bersembahyang di Pura Kahyangan Jagat Kerta Kawat Kabupaten Buleleng, Minggu.

Ia juga mengingatkan masyarakat, untuk tidak mudah terhasut dan tergoda rayuan sesaat, sehingga merubah pilihan yang sudah ditetapkan oleh hati nuraninya.

Menurutnya, mencoblos di TPS hanya membutuhkan waktu lima menit, tapi sangat menentukan arah bangsa selama lima tahun.

"Masyarakat saat ini tentu sudah memiliki pilihan. Pertahankan hal itu, jangan sampai goyah karena hasutan atau rayuan menjelang pemungutan suara. Dan yang lebih penting, mari kita jaga Jembrana tetap aman," ujarnya.

Ia mengaku, persembahyangan yang ia lakukan bersama pejabat Pemkab Jembrana ke beberapa pura, termasuk Pura Kahyangan Jagat Kerta Kawat, salah satunya berdoa mohon agar Pemilu bisa berjalan lancar dan aman.

Menurutnya, siapapun yang terpilih nanti, adalah pemimpin pilihan rakyat yang harus dihormati.

"Masyarakat hanya berharap, pemimpin bangsa yang terpilih, mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik," katanya.

Hari-hari terakhir menjelang pemungutan suara Pilpres, Artha bersama pejabat Pemkab Jembrana keliling melakukan persembahyangan di beberapa pura besar.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014